Nasional

Garuda optimis pemulangan haji akan lancar

Jeddah 18/12 (MCH)--Meski penerbangan Garuda Airways (GA) untuk pemulangan jemaah haji Indonesia ke Tanah Air mengalami keterlambatan rata rata 9 jam, akibat pembangunan terminal haji di Bandara King Abdul Azis Jedah, namun pihak Garuda optimis,seluruh proses pemulangan akan kembali berjalan lancar dan sesuai rencana.Vice Presiden Haji Garuda -Hadi Sahrean, saat ditemua di kantor perwakilan Garuda untuk Timur Tengah dan Eropa menegaskan, keterlambatan pemulangan haji yang tertunda rata rata 9 jam, disebabkan karena terbatasnya parking stand, yang tahun lalu jumlahnya 30 tahun ini hanya 26 yang dioperasikan. Sehingga setiap pendaratan dibutuhkan waktu hingga 8 jam pesawat harus berada diudara jedah "Bayangkan jika dalam satu jam pesawat menghabiskan 800 fiul, maka berapa kerugian yang akan ditanggung Garuda", tegas Hadi. Meski begitu ketika disesak apakah pihak Garuda akan mengajukan klaim ke otoritas bandara King Abdul Aziz dirinya dengan diplomatis ia menjawab, itu belum kita pikirkan, dan menjadi kewenangan pimpinan di Jakarta. Selain karena manajemen yang buruk di Bandara, keterlambatan pemulangan haji diakui Hadi juga disebabkan karena kerusakan teknis pada mesin hidrolik pesawat,sehingga ribuan jemaah yang sebagian sudah siap di Bandara King Abdul Aziz International Airport (KAAIA) Jeddah terpaksa diinapkan kembali ke hotel-hotel cadangan.Yang paling parah terjadi pada kloter UPG 4 terlambat 38 jam. Atas kjadian tersebut pihak Garuda menyampaikan permintaan maaf kepada seluruh jemaah dan keluarganya ditanah air Sementara Wakil Kepala Daerah Kerja (Wakadaker) PPIH Jeddah,Arif Mustari di kantor McH Jedah dini hari tadi mengatakan,saat ini memang saat terberat bagi petugas dilapangan. Dengan tertundanya penerbangan di Bandara King AbdulAzis, pekerjaan ekstra mau tidak mau harus dilakukan petugas, mulai dari mengatur pengalihan jemaah di hotel transito,ke penginapan yang disediakan Garuda,sampai pada kesibukan penjadwalan pemberangkatan jemaah di bandara."Para jemaah haji yang sudah siap-siap di Bandara segera diinapkan kembali ke hotel cadangan yang disiapkan Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) 1429H/2008M bekerjasama dengan manajemen Garuda dan menempatkan jemaah di Hotel Al-Jamal dan Mahmal"tegas Wakadaker yang dikalangan wartawan populer dipanggil Pak Mas`ud. Pak Mas`ud bahkan dengan nada optimis mengatakan"walaupun awalnya terpontal pontal, proses pemulangan haji ini pasti akan selesai" .Sembari menanyakan "sekarang tanggal berapa? ke seorang teman wartawan Mch Renaldy Rais.dan ketika di jawab "tanggal 19 Pak". Nah nggak tersana kan,tiba tiba sudah mendekati tanggal 9 Januari,tegasnya.Seperti diketahui tanggal 9 Januari merupakan tanggal terakhir pemulangan jemaah haji Indonesia dari tanah suci.(eko wahyuanto rri)

Nasional Lainnya Lihat Semua

Berita Lainnya Lihat Semua