Tarakan (Kemenag) --- Penasihat Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kemenag RI Eny Retno Yaqut mengatakan, sebagai istri seorang ASN, bunda DWP harus menjadi supporter terbesar suami agar berprestasi, bekerja dengan baik serta dijauhkan dari perilaku korupsi.

Ajakan menjadi supporter terbaik kepada suami ini disampaikan Eny Retno Yaqut dalam kunjungan kerja dan silaturahim bersama keluarga besar bunda DWP Kanwil Kemenag Kalimantan Utara (Kaltara) di Kota Tarakan.

"Dukungan tulus kepada suami agar bekerja dengan baik dan khususnya keluarga sangat penting demi terciptanya keluarga yang tangguh. Sebagai istri seorang ASN yang bekerja dalam struktur organisasi, bunda DWP memiliki peran strategis dalam mendukung kinerja suami di Kementerian Agama," ujar Eny Retno Yaqut, Sabtu (17/4/2021).

Silaturahim dan pembinaan DWP Kanwil Kemenag Kaltara ini mengusung tema "Dengan Spirit Hari Kartini Siapkan Perempuan Sholehah, Moderat, dan Berdaya".

Tampak hadir mengikuti kegiatan Ketua DWP Kanwil Kemenag Kaltara, Herlina Suriansyah dan DWP Kankemenag se-Kaltara. Kegiatan ini juga diikuti secara virtual oleh pengurus DWP dari masing-masing daerah di Kaltara.

Eny Retno Yaqut juga mengingatkan kepada bunda DWP Kemenag di Kaltara untuk bisa memahami serta mengetahui program prioritas Kemenag, di antaranya mewujudkan sistem birokrasi pemerintahan yang bersih, lebih baik, dan transparan; mewujudkan moderasi beragama; memperkokoh persaudaraan antar dan internal umat beragama dalam berkebangsaan.

"Saya titip pesan kepada bunda DWP, skill, informasi dan pengalaman apa pun yang kita terima Insya Allah akan kita implementasikan untuk mendidik dan membina masa depan anak-anak kita. Jadi jangan pernah lelah dan capek ya ibu-ibu," harap Eny Retno.

Ketua DWP Kanwil Kemenag Kaltara, Herlina Suriansyah menghaturkan terima kasih atas kesempatan Penasihat DWP Kemenag RI berkunjung ke Kaltara.

"Selamat datang ibu Hj. Eny Yaqut Cholil. Terima kasih telah menyempatkan waktunya berkunjung ke provinsi termuda ini. Semoga di lain waktu dan kesempatan ibu bisa hadir kembali bersama kami, " ujar Herlina. (Yossi)