Banda Aceh, 29/11 (PINMAS) - Empat dari 327 calon jamaah haji asal Nangroe Aceh Darussalam (NAD) yang tergabung dalam kelompok terbang (kloter) 2 Embarkasi Sultan Iskandar Muda Banda Aceh, gagal berangkat karena sakit. Keempat calon haji yang tertunda keberangkatannya karena kondisi kesehatan itu, selanjutnya akan dimutasi ke kloter lain, kata Kepala Humas Panitia Pemberangkatan Ibadah Haji (PPIH), Drs H Daud Pakeh, kepada wartawan, di Banda Aceh, Rabu.Keempat jamaah dimaksud adalah Hafni binti M. Saleh Dariah (55), Priyatno bin Mahyuddin (44), Surya bin Muhammad Thahir (43), dan Nurhayati binti Ibrahim (54), kesemuanya asal Kota Lhokseumawe.Dengan demikian sudah enam jemaan asal Aceh yang tertunda keberangkatannya termasuk dua orang dari kloter-1.Sementara itu, sebanyak 323 calon haji kloter 2 dari Kota Banda Aceh dan Kota Lhokseumawe dilepas oleh Walikota Lhokseumawe, Rahmatsyah, dari Asrama Haji Banda Aceh dan bertolak ke tanah suci pada pukul 15.00 WIB melalui Embarkasi Sultan Iskandar Muda, Blang Bintang, Kabupaten Aceh Besar.Daud Pakeh menyatakan, jamaah kloter-2 tersebut akan tiba di Bandara King Abdul Azis Jeddah, Arab Saudi pada pukul 23.00 WIB atau 19.00 waktu Arab Saudi.Jamaah termuda dalam kloter-2 tersebut atas nama Alfandari Agassi Pasaribu bin Zulfikar Pasaribu (14) asal Kota Lhokseumawe dan jamaah tertua M. Yatim bin Muhammad (81) dari Kota Banda Aceh.Kloter-2 akan ditempatkan di Maktab 01 Syib Amir, Harieq, Ja`fariah nomor rumah 101 yang berjarak sekitar 900 meter dari Masjidil Haram.Selanjutnya, jamaah kloter-1 sebanyak 323 orang dilaporkan sudah tiba di Madinah untuk melaksanakan Arba`in (shalat 40 waktu di Masjid Nabawi).(Ant/Ba)