Jakarta, 6/6 (Pinmas) - Pada hari kesembilan pascagempa bumi di yogyakarta dan Jawa Tengah, Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah M Din Syamsuddin kembali mengunjungi lokasi bencana dan melepas 50 dai Muhammadiyah yang diterjunkan ke lokasi-lokasi pengungsi untuk memberikan bimbingan keagamaan dan kejiwaan. Keterangan pers PP muhammadiyah di Jakarta, Selasa menyebutkan, relawan yang terdiri atas peserta Pendidikan Ulama Tarjih Muhammadiyah Yogyakarta itu akan bertugas mendampingi pegungsi selama sebulan.

Din juga mengunjungi lokasi pengungsi di Pathuk, Gunung Kidul, daerah yang relatif dianggap terabaikan dalam penanggulangan pascabencana alam gempa bumi. Din kemudian mengunjungi Markas Pelayanan Kesehatan Marinir Amerika Serikat (AS) di Sewon, Bantul. Ketua Umum PP Muhamadyah dan rombongan diterima Kolonel Gabon beserta para staf dan pejabat USAID, kemudian berkeliling ke barak-barak pelayanan medis gawat darurat, operasi, dan pengobatan lanjutan.

Kepada Kepala Kontingen AS yang berasal dari Okinawa itu, Din menyampaikan ucapan terima kasih atas bantuan dari marinir AS yang memberikan layanan kesehatan bagi para korban gempa bumi yang melanda DI Yogyakarta dan sebagian Jawa Tengah. "Kita masih membutuhkan bantuan asing karena banyak rakyat yang menderita akibat gempa bumi belum tertangani seluruhnya. Karena itu, hingga kini kita masih tetap terbuka dan membuka diri terhadap bantuan asing," katanya.

"Apalagi, kemampuan kita masih terbatas baik dari segi personil maupun peralatan. "Kolonel Gabon menyampaikan penghargaan atas kunjungan Ketum PP Muhammadiyah beserta rombongan. Ia menyatakan senang bisa bekerjasama dengan Muhammadiyah yang sejak hari pertama musibah telah berbuat banyak melakukan aksi tanggap darurat. (Ant/Myd)