Nasional

Diklat Kurikulum Merdeka di Kemenag Gunakan Learning Manajemen System

Kepala Badan Litbang dan Diklat, Suyitno

Kepala Badan Litbang dan Diklat, Suyitno

Ciputat (Kemenag) --- Pusdiklat Tenaga Teknis Pendidikan dan Keagamaan Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama menyelenggarakan Pelatihan Kurikulum Merdeka secara massif melalui Learning Manajemen System (LMS) PINTAR. Kepala Badan Litbang dan Diklat, Suyitno menyatakan, bahwa Pelatihan Kurikulum Merdeka melalui LMS ini dimaksudkan agar semua stakeholder madrasah bisa mengikuti pelatihan.

"Pelatihan Kurikulum Merdeka dimaksudkan untuk memberi ruang kebebasan bagi siapapun pembelajar sejati. Pelatihan ini dirancang dengan tingkat fleksibilitas dan aksesibilitas tinggi. Konten dan materi serta metodenya memungkinkan peserta merdeka belajar, sesuai waktu dan kebutuhan pengembangan diri," tuturnya di Ciputat, Rabu (19/10/2022)

Suyitno menambahkan, Pelatihan Kurikulum Merdeka ini sangat penting sebagai bagian dari respon terhadap perkembangan zaman. "Kurikulum merdeka sesuai dengan watak pendidikan yang hakikatnya memerdekakan manusia. Potensi, fitrah azali, dan kebebasan belajar yang dimiliki pelaku pendidikan (guru dan murid) bisa berkembang optimal. Kurikulum merdeka bukan hanya menstimulasi merdeka belajar, tapi juga merdeka mengajar," ujarnya.

Menurut Suyitno, peserta pelatihan mendapatkan materi Kurikulum Merdeka secara lebih detail. Pelatihan menyajikan beragam konten yang diperlukan untuk proses pembelajaran yang memerdekakan.

“Bagi guru, mengikuti pelatihan mandiri ini akan mengajari diri sendiri bahwa belajar perlu kesadaran, kesiapan, kebebasan, pendalaman, dan berorientasi hasil. Melalui pelatihan ini diharapkan guru memiliki wawasan, ketrampilan, dan sikap yang sesuai dg tantangan pendidikan saat ini. Keleluasaan memilih berbagai perangkat ajar sehingga pembelajaran dapat disesuaikan dengan kebutuhan belajar dan minat peserta didik,” jelasnya.

Kepala Pusdiklat Tenaga Teknis Pendidikan dan Keagamaan, Mastuki mengatakan, Pelatihan Kurikulum Merdeka melalui LMS PINTAR ini diselenggarakan bekerja sama dengan Direktorat Kurikulum, Sarana Prasarana, Kesiswaan, dan Kelembagaan (KSKK) Madrasah Direktorat Jenderal Pendidikan Islam. “Pelatihan Kurikulum Merdeka ini diselenggarakan bekerjasama dengan Direktorat KSKK Madrasah, karena secara materi, tanggung jawab pengembangan isi kurikulum satuan pendidikan di madrasah ada di direktorat,” tuturnya.

Pelatihan ini dilaksanakan selama 12 hari, 26 Oktober hingga 6 November 2022. Sementara pendaftaran pelatihan dilakukan mulai hari ini (19 Oktober) hingga 25 Oktober yang akan datang. “Waktu pelatihan kita buat agak panjang karena materi yang ada lumayan banyak,” tambahnya. (beta)


Editor: Moh Khoeron
Fotografer: Istimewa

Nasional Lainnya Lihat Semua

Berita Lainnya Lihat Semua