Nasional

Dibutuhkan Kompetensi dan Keahlian Dalam Mengelola Media Online

Kepala Pusat Informasi dan Humas (Pinmas) Kementerian Agama , Drs.Zubaidi, M.Ed

Kepala Pusat Informasi dan Humas (Pinmas) Kementerian Agama , Drs.Zubaidi, M.Ed

Makassar, (Pinmas)--Kepala Pusat Informasi dan Humas (Pinmas) Kementerian Agama , Drs.Zubaidi, M.Ed mengatakan, kreatifitas dan seni sangat diperlukan dalam pelaksanaan tugas sehari-hari, termasuk dalam kaitannya dengan pengelolaan website (web). Hal ini dikatakan Kepala Pinmas, pada saat menyampaikan materi pada acara Workshop Media Informasi Elektronik Kementerian Agama RI Tahun 2011, yang diselenggarakan Pusat Informasi dan Humas Kementerian Agama, di Hotel Mercure Regency, Jl. Daeng Tompo No. 8 Makassar.

Turut Hadir Kepala Balai Diklat Keagamaan Makasar, dan Kepala Balai Litbang Keagamaan Makassar. Menurut Zubaidi, mengelola web, tidak sama dengan mengelola majalah dinding, diperlukan seni dan kreatifitas sehingga tampak menarik, dan memberikan kesan yang baik, sehingga pembaca bisa termotivasi memperoleh informasi melalui media elektronik. Kepala Pusat yang juga berkesempatan membuka workshop, lebih jauh mengatakan, kreatifitas harus ditunjukkan dalam berbagai bidang, untuk itu, katanya, diperlukan generasi elektronik, generasi yang paham TIK, dengan efektifitas yang tinggi.

Menurut dia, melalui workshop media informasi elektronik, diharapkan muncul kompetensi secara dini dan keahlian, untuk dikembangkan dalam mengelola media, sebagai saluran informasi kepada masyarakat.

Dijelaskan, peningkatan kompetensi SDM itu adalah sebuah keharusan, dilakukan baik melalui pendidikan maupun dengan pembinaan karir lainnya. Ke depan, lanjut dia, yang harus dipikirkan, adalah pembinaan SDM pegawai yang berorientasi pada teknologi, dengan mengembangkan pranata komputer, menjadi profesi yang menarik dilakukan dalam menangani bidang TIK. Ada empat yang menjadi persoalan, kata Zubaidi dalam penanganan TIK saat ini, pertama persoalan SDM, kedua persoalan infrastruktur (alat), ketiga regulasi yang mengatur tentang pemanfataan TIK, dan keempat adalah security atau keamanan jaringan.

Sementara itu Kakanwil Kemenag Sulsel yang diwakili oleh Kabid Penamas, Drs. H. Alwi Nawawi, M.Pd menyambut baik workshop yang digelar Kementerian Agama di Makassar. Menurut Kakanwil, tantangan lembaga Kementerian Agama ke depan adalah adanya keinginan untuk memanfaatkan teknologi informasi yang ada. ``Jika hal ini dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya, akan memberikan manfaat kepada kita semua,`` katanya.

Sementara itu, Kabid TIK pada Pinmas, Drs. H. Sihabuddin Latif,MM dalam laporannya mengatakan, workshop yang berlangsung hingga tangal 16 September 2011, dikuti 38 orng peserta, utusan dari Kanwil Kemenag Sulsel 8, Kemenag Kab/kota 23, UIN Alauddin 1, Balai Litbang Makassar 1, Balai Diklat Makassar 1, MAN Model 1, dan dari Kemenag Pusat 3 orang. Menurut Syihabuddin, workshop bertujuan untuk meningkatkan wawasan para peserta dalam penggunaan media elektronik untuk kepentingan di instansi Kementerian Agama, serta meningkatkan kompetensi tenaga teknis dalam kemandirian pengelolaan website, untuk peningkatan jaringan ke semua satker yang ada. Adapun materi pada workshop ini adalah Kebijakan Pusat Informasi dan Humas dalam Pengelolaan Media Informasi Elektronik di Lingkungan Kemenag Oleh Kepala Pinmas, Membuat Website Sederhana dengan Joomla dan Mambo, Tips dan Trik Disain Website dengan Menggunakan Photoshop dan Flash Oleh Agung Suryanto, M.Kom, Fungsi dan Peran Website dalam Upaya Meningkatkan Pelayanan Publik oleh Ir.Wijayanto, MM. Optimalisasi Pengelolaan Website dan memahami Conten Management System (CMS) Website sulsel.kemenag.go.id oleh Arief Mudzakkir, Pengelolaan dan Pemanfaatan e-mail kemenag.go.id Oleh Arif Mudzakkir, Teknis Penulisan Berita on Line Oleh Moh Budi Santoso (Pemred Okezone). (AG)


Editor: Moh Khoeron

Nasional Lainnya Lihat Semua

Berita Lainnya Lihat Semua