Kendari, 3/8 (Pinmas) - Suksenya pelaksaan MTQN ke XXI di Kendari Sultra tentunya tidak terlepas dari hasil buah karya para anggota Dewan Hakim, karena hasil torehan pennyalah yang akjan menentukan siapa yang juara. Maka tidaklah salah kalau Menteri Agama Maftuh Basyuni memilih para Dewan Hakim MTQN ke XXI, seperti mencabut rumput dipadang ilalang. Hanya 99 orang terbaik yang memiliki kualifikasi ulama dan intelektual serta kejujuran diantara 250 juta lebih penduduk Indonesia,Seperti halnya DR. Ahsin Sakho Muhammad MA. Yang diyunjuk sebagai Ketua Dewan Hakim MTQN ke XXI di Kendari.

Terpilihnya Ahsin sebagai Ketua Dewan Hakim bukanlah tidak berdasar, pria yang lahir tahun 1956 di Desa Aryobinangun Cirebon Jawa Barat meraih gelar S1, S2 dan S3 pada Universitas Islam Madinah dan pernah bermukim 1 tahun di Makkah dalam memperdalam Ilmu tentang Al Qur`an.Meskipun baru pertama kalinya ditunjuksebagai Ketua Dewan Hakim MTQN, tetapi Ahsin Sakho Muhammad yang menguasai bidang Tadsir dan Ilmu Qira`at, mengakui beberapa kali tampil sebagai anggota Dewan Hakim pada MTQ tingkat Internasional di Makkah dan beberapa Negara Timur Tengah lainnya.

Saat ini ia juga menduduki jabatan sebagai Rektor Institut Ilmu Al Qur`an, juga merupakan dosen Pasca Sarjana di Universitas Islam Negeri Jakarta dan Universitas Paramadina Jakarta serta beberapa Universitas lainnya.Suami dari Habibah yang memberi keturunan lima orang ini mengaku puas atas semua saran dan prasarana yang disediakanPanitia Penyelenggara MTQN ke XXI terutama dalam penggunaan IT yang merupakan bentuk transparansi dalam Dewan Hakim. (Media Sultra/ Ba).