Jeddah, 24/12 (Pinmas) - Balai Pengobatan Haji Indonesia (BPHI) daker Mekkah kekurangan alat-alat kesehatan karena sejumlah alat kesehatan yang datang dari Jakarta belum dapat keluar dari terminal kargo Jeddah. Dalam rapat semalam, kata dr.Zainuswir Zanoen, kita bahas soal kekurangan alat kesehatan di sub sektor dan sektor. "Kita membutuhkan kateter, dan stick untuk pemeriksaan gula, selang infuse dan tiang infus," kata Kepala Seksi Pelayanan Kesehatan Daker Mekkah, kepada MCH, Minggu.

Menurut Zainuswir sebelum alat kesehatan yang dikirim dari Jakarta keluar dari terminal kargo Jeddah, BPHI Mekkah akan membeli sebagian alat kesehatan senilai 5000 SR (saudi riyal).Peralatan itu dipergunakan untuk stok selama wukuf dan setelah wukuf.Zainuswir menjelaskan, alat kesehatan belum keluar dari terminal kargo karena sampai di Jeddah diperkirakan hari rabu, padahal di Arab Saudi hari kamis dan jum’at libur sehingga pengurusannya baru dilakukan efektif Sabtu dan Minggu.

Bila alat kesehatan keluar setelah haji, kata Zainuswir, maka alat kesehatan masih dapat digunakan pada musim haji berikutnya.Zainuswir menilai, keterlambatan ini disebabkan kesalahan teknis pengiriman dan keterlambatan waktu pengiriman dari Jakarta. Seharusnya alat kesehatan sudah tiba sebelum jamaah datang ke Arab Saudi. Namun ternyata hingga kini, saat seluruh jemaah telah tiba di saudi,alat kesehatan itu belum juga datang. (Pud)