Magelang (Kemenag) – Kementerian Agama melalui Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Buddha kembali menggelar Yobbana Dhamma Samaya. Yobbana Dhamma Samaya adalah pertemuan para pemuda pemudi Buddhis dari seluruh Indonesia. Selain diikuti oleh kaum muda Buddhis, Yobbana selalu mengikutsertakan pemuda lintas agama.

Staf khusus Menteri Agama Wibowo Prasetyo mengapresiasi kegiatan perjumpaan para pemuda pemudi Buddhis sebagai forum dan salah satu tonggak kebersamaan para pemuda Buddhis menggelorakan moderasi beragama.

“Yobbana Dhamma Samaya para pemuda pemudi Buddhis ini menjadi acara yang luar biasa, dan salah satu tonggak kebersamaan para pemuda dalam menggelorakan dan menggaungkan semangat moderasi beragama,” kata Wibowo saat membuka Yobbana Dhamma Samaya di Magelang, Jawa Tengah.

“Kegiatan yang digagas Ditjen Bimas Buddha sangat penting dalam mendorong pemuda agar lebih krearif dan inovatif dalam mengisi pembangunan bangsa,” ujar Wibowo, Rabu (16/11/2022).

Kepada peserta Yobbanna, Wibowo menyampaikan tantangan yang luar biasa terkait keagamaan dan keberagaman yang dihadapi bangsa ini. Karenanya, spirit dan nilai-nilai moderasi beragama penting.

“Perilaku kita dalam beragama harus memiliki sikap toleran, inklusif dan menghargai keyakinan dan agama masing-masing, dan pemuda jadi faktor penting dalam menggaungkan moderasi beragama,” terangnya.

Ditambahkannya, banyak negara dan tokoh di dunia belajar ke Indonesia bagaimana mengelola perbedaan satu satu sama lain. “Keragaman adalah kekayaan berharga bangsa ini. Modal keberagaman inilah yang jadi modal bangsa ini besar dan dihormati oleh bangsa lain,” ujarnya.

Tampak hadir selain Dirjen Bimas Buddha Supriyadi dan Direktur Urusan Pendidikan dan Agama Buddha Nyoman Suriadarma, Dirjen Bimas Hindu I Nengah Duija, Kepala Kantor Kemenag Kabupaten dan Kota Magelang, sejumlah tokoh agama Buddha, dan unsur Forkopimda Kota Magelang.