Nasional

Buka Pospenas IX, Menag Ajak Puluhan Ribu Santri Doakan Penyintas Gempa Cianjur

Menag ajak puluhan ribu santri saat buka Pospenas untuk mendoakan penyintas gempa Cianjur

Menag ajak puluhan ribu santri saat buka Pospenas untuk mendoakan penyintas gempa Cianjur

Surakarta (Kemenag) --- Menag Yaqut Cholil Qoumas mengajak puluhan ribu santri yang memadati Stadion Manahan Solo mendoakan korban terdampak gempa Cianjur.

Doa bersama ini berlangsung saat pembukaan Pekan Olah Raga dan Seni Pondok Pesantren Nasional (Pospenas) IX tahun 2022.

"Hari ini di tengah kegembiraan kita di pembukaan Pospenas, saudara kita di Cianjur tengah dilanda duka. Oleh karena itu, saya mengajak kepada kita semua untuk melangitkan doa, semoga yang meninggal khusnul khatimah dan yang luka segera disembuhkan. Al-Fatihah," ucap Menag mengawali sambutannya saat membuka Pospenas IX, di Solo, Rabu (23/11/2022) malam.

Puluhan ribu santri yang hadir membacakan Surat Al-Fatihah dan diakhiri dengan amin. Hadir juga dalam kesempatan ini, Walikota Surakarta Gibran Rakabuming Raka bersama putranya Jan Ethes, para Kakanwil Kemenag Provinsi seluruh Indonesia, serta Dirjen Pendidikan Islam M Ali Ramdhani beserta jajarannya.

Gempa bumi bermagnitudo (M) 5,6 terjadi di Kabupaten Cianjur, Provinsi Jawa Barat, Senin, 21 November 2022. Gempa yang terjadi pukul 13.21 WIB ini juga dirasakan getarannya hingga ibukota Jakarta.

Gempa ini menyebabkan ratusan orang meninggal dan ratusan lainnya mengalami luka-luka. Menag sebelumnya telah menyampaikan ucapan duka dan prihatin atas peristiwa yang terjadi. Ia pun mengajak segenap masyarakat untuk menggelar Salat Gaib dan juga tahlil.

Selain itu, Menag memastikan jajarannya tengah melakukan pendataan dan akan segera memberikan bantuan.

Pospenas IX di Solo berlangsung lima hari, 23 - 27 November 2022. Ajang ini mengangkat tema 'Gerak Santri Bangkit Negeri'. Menurut Menag, tema ini sangat sejalan dengan upaya pemerintah untuk bangkit dari pandemi.

"Saya ajak kalian semua untuk berkontribusi dan bergerak bersama untuk kebangkitan negeri," pesan Gus Men.


Editor: Moh Khoeron
Fotografer: Romadaniel

Nasional Lainnya Lihat Semua

Berita Lainnya Lihat Semua