Nasional

Bertemu KH.Muhyidin Ishaq, Menag Bahas Vaksinasi Santri dan Kemandirian Pesantren

Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas bersama KH Muhyidin Ishaq

Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas bersama KH Muhyidin Ishaq

Jakarta (Kemenag) --- Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas menyatakan Kementerian Agama terus mendorong jalannya program vaksinasi kepada siswa madrasah, pondok pesantren, serta tenaga pendidik dan kependidikan di perguruan tinggi keagamaan.

Hal ini disampaikan Menag saat berkunjung dan silaturahmi dengan pengasuh Pondok Pesantren Miftahul Ulum KH Muhyidin Ishaq yang juga Pengurus Harian Syuriyah PWNU DKI Jakarta.

Menag didampingi Staf Khusus Ishfah Abidal Aziz yang akrab disapa Gus Alek dan Kasubdit Sarana dan Prasarana Madrasah Ditjen Pendis Abdul Rouf. Rombongan Menag tiba di komplek Pesantren Miftahul Ulum di bilangan Jakarta Selatan sekitar pukul 13.50 WIB, Jumat (17/9/2021).

Dalam kunjungan ke PP Miftahul Ulum siang itu, Menag mengatakan Kemenag terus mendorong program vaksinasi di pondok pesantren, tidak hanya di Pulau Jawa melainkan juga pesantren di daerah lainnya di Indonesia.

"Kemenag sedang mendata pesantren mana saja yang belum mendapat program vakisnasi. Kami akan terus mendorong pemerintah pusat dan daerah bersama Kemenag melaksanakan program vakisnasi di pesantren, madrasah dan perguruan tinggi," ujar Menag.

"Selain program vaksinasi, Kemenag juga memberikan bantuan buat pondok pesantren termasuk dalam program kemandirian pesantren dengan memberikan bantuan modal, pendampingan usaha hingga pemasaran produk dengan sistem digitalisasi," lanjut Menag.

Menag pun menyampaikan bawa proses belajar mengajar di madrasah dan pondok pesantren harus mengacu pada panduan pembelajaran serta berjalan sesuai Protokol Kesehatan.

Diujung pertemuan silaturahmi Menag menyerahkan bantuan untuk Pesantren Miftahul Ulum kepada KH Muhyidin Ishaq. Pertemuan Menag dengan KH.Muhyidin Ishaq ditutup dengan doa untuk keselamatan bangsa agar pandemi Covid-19 segera berakhir yang dipimpin KH.Muhyidin Ishaq.


Editor: Moh Khoeron

Nasional Lainnya Lihat Semua

Berita Lainnya Lihat Semua