Jakarta (Kemenag) --- Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Hindu (Dirjen Bimas Hindu) Kementerian Agama (Kemenag) Tri Handoko Seto menerima kunjungan Duta Besar India untuk Indonesia dan Timor Leste Manoj Kumar Bharti.

Dalam pertemuan yang dilakukan di Kantor Kementerian Agama, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat ini, keduanya membahas penguatan kerja sama bilateral Indonesia dengan India melalui program pendidikan dan penelitian.

“India memiliki kekayaan riset dan publikasi jurnal yang baik, sedangkan Indonesia memiliki keberagaman kekayaan alam dan budaya, disertai dengan potensi generasi yang produktif. Sehingga kerja sama ini seharusnya mudah terjalin,” ungkap Dirjen Bimas Hindu Tri Handoko, Jumat (29/10/2021).

Ia mengungkapkan, Indonesia dikenal dengan keberagaman etnis dan budaya. Hal ini juga berdampak pada keberagaman umat Hindu di Indonesia. Ini tentunya menjadi aset tersendiri bagi bangsa Indonesia yang dapat dipelajari.

“Hindu di Indonesia terdiri dari beragam etnis, dan setiap etnis menjalankan tradisi dan kebudayaan yang berbeda-beda. Keberagaman itu sudah terawat dengan baik” tuturnya.

Manoj Kumar Bharti menyambut baik informasi tersebut. Ia menuturkan India selalu membuka peluang kerja sama secara terbuka dengan negara-negara sahabat, salah satunya dengan memberikan beasiswa pendidikan.

“Untuk itu, kami mohon bantuan Ditjen Bimas Hindu nantinya agar bisa turut menyebarkan informasi peluang-peluang beasiswa di India dan kerja sama penelitian kepada masyarakat Indonesia,” ujar Manoj.

Manoj Kumar Bharti dalam kesempatan tersebut juga mengundang Dirjen Bimas Hindu untuk menghadiri Festival Ayurveda di Kedutaan India di Jakarta.

“Festival Ayurveda merupakan festival pengobatan alami yang saat ini digemari berbagai kalangan di seluruh dunia,” tutupnya.