Mekkah, 3/12 (Pinmas) - Kadaker Mekkah Wardhani Muchsin mengatakan, masalah yang banyak terjadi di daerah kerjanya adalah jamaah tersesat jalan. Pada umumnya, jamaah yang tersesat jalan adalah yang baru pertamakali ke Tanah Suci, mereka yang baru tiba di Mekkah, dan mereka yang lanjut usia. ``Jadi, kalau mereka terpisah dari rombongan saat di Masjidil Haram, mereka akan panik dan justru malah mencari temannya dan ibadah yang berikutnya tak dilakukan,`` lanjutnya.

Dia mengimbau agar jamaah yang baru tiba di Mekkah untuk benar-benar mengenali lingkungannya. Tak hanya itu, jamaah diminta agar percaya diri apabila tersesat dan mencari petugas Haji Indonesia di Sektor Khusus atau Daerah Kerja (Daker) di Wisma Haji Indonesia di Jalan Aziziyah Zunubiyah. ``Tapi, itu semua (ke Sektor atau Daker) dilakukan kalau semua thawaf dan Sa`I selesai dijalankan.``

Sementara Kepala Pengamanan Jamaah (PAM) Daker Mekkah Agus Purwoto menyatakan, jamaah tersesat memang masih banyak terjadi. ``Setiap hari banyak terjadi jamaah yang tersesat jalan. Biasanya, kita akan sisir seusai shalat di Masjidil Haram dengan dibantu petugas dari Sektor Khusus.``(Dewi)