Nasional

Audit 2021, Indeks Akurasi Data EMIS 4.0 Naik

Ilustrasi

Ilustrasi

Jakarta (Kemenag) --- Kementerian Agama telah menggelar audit akurasi data Education Management Information System (EMIS) 4.0 tahun 2021. Hasilnya, indeks akurasi data naik.

Hal ini ditegaskan Dirjen Pendidikan Islam Muhammad Ali Ramdhani. Menurutnya, audit dilakukan selama empat bulan, September - Desember 2021.

Audit dilakukan kepada 689 madrasah yang mewakili populasi madrasah di seluruh Indonesia. Sampel yang terpilih tersebar di sebanyak 40 kabupaten/kota pada 27 provinsi di Indonesia, dari Sabang sampai Merauke.

Hasil audit ini telah dibahas bersama dalam Forum Discussion Group pada akhir Desember 2021. Audit ini menjadi bagian dari implementasi Proyek Realizing Education’s Promise - Madrasah Education Quality Reform (REP-MEQR) yang bertujuan meningkatkan manajemen mutu dan layanan pendidikan madrasah. Terdapat 4 komponen yang dikembangkan melalui program REP-MEQR ini, dan salah satunya adalah penguatan sistem pendataan sebagai dasar pengambilan kebijakan.

"Alhamdulillah, secara umum tingkat akurasi data EMIS 4.0 pada tahun 2021 memiliki indeks sebesar 65%. Jika dibandingkan dengan indeks akurasi yang dihasilkan dari hasil survey tahun 2020 sebesar 54%, terdapat kenaikan tingkat akurasi sebesar 11%," terang M Ali Ramdhani di Jakarta, Rabu (5/1/2022).

"Tingkat akurasi tertinggi terdapat pada komponen data siswa, disusul oleh komponen data sarana prasarana, data kelembagaan, data guru dan terakhir data tenaga kependidikan," sambungnya.

Hasil Audit Akurasi Data Pendidikan Islam tahun 2021 ini juga menunjukkan bahwa hampir seluruh lembaga madrasah di Indonesia dapat menggunakan EMIS 4.0 dengan baik. Pengguna, kata pria yang akrab disapa Dhani ini, juga merasakan bahwa EMIS 4.0 dapat meningkatkan manajemen satuan pendidikan masing-masing secara efektif dan efisien.

Dikatakan Dhani, dari data yang berhasil dihimpun, dapat dinilai bahwa manfaat EMIS 4.0 dapat dirasakan, baik dalam jangka waktu pendek maupun perencanaan masa yang akan datang. Integrasi sistem EMIS 4.0 dengan sistem-sistem lainnya juga dirasakan oleh pengguna menunjukkan kemajuan dan pembaharuan yang dinilai sangat baik.

"Sistem pendataan EMIS 4.0 juga telah membawa dampak positif terhadap operator EMIS sehingga dirasa dapat meningkatkan kapasitas diri setiap operator," jelasnya.

Selain itu, hasil audit juga menunjukkan bahwa para pengelola data di tingkat satuan pendidikan optimis bahwa EMIS 4.0 ke depan akan semakin baik untuk mendukung Kementerian Agama dalam meningkatkan tata kelola data pendidikan untuk kemajuan dunia pendidikan Islam. "Kementerian Agama telah memiliki road map (peta jalan) untuk meningkatkan kapabilitas dan kapasitas sistem pendataan EMIS 4.0 di masa-masa yang akan datang," tandas Dhani.


Editor: Moh Khoeron
Fotografer: Istimewa

Nasional Lainnya Lihat Semua

Berita Lainnya Lihat Semua