Nasional

Alasan Jemaah Merasa Layanan Haji Tahun Ini Mewah

Jamaah Haji Indonesia Asal Kloter 1 Jawa Timur Sujud Sukur Setibanya di Tanah Air

Jamaah Haji Indonesia Asal Kloter 1 Jawa Timur Sujud Sukur Setibanya di Tanah Air

Surabaya (Kemenag) --- Namanya Juprianto. Dia adalah satu dari 450 jemaah haji yang tergabung dalam kloter 1 Embarkasi Surabaya (SUB 1). Mereka mendarat di Bandara International Juanda, Surabaya pada Minggu (17/7/2022) Pukul 05.45 WIB dengan pesawat Saudi Airlines SV 5004.

Turun dari pesawat, sebagian jemaah melakukan sujud sukur. “Alhamdulillah, selamat sampai tanah air kembali,” ungkap Juprianto, pria asal Tuban, Jawa Timur. Ia bersyukur akhirnya bisa ke Tanah Suci setelah dua tahun tanpa pemberangkatan.

Pria yang biasa disapa Jupri ini juga mengungkapkan pengalamannya yang luar biasa di tanah Suci. Menurutnya setelah lama menunggu akhirnya bisa berangkat dengan pelayanan yang maksimal dari petugas haji Indonesia.

“Alhamdulillah, secara keseluruhan pelayanan dari petugas baik sekali, kalua pun ada kekurangan, hanya beberapa hal kecil yang sifatnya kejadian yang memang tidak bisa diprediksi, seperti mati lampu saat di hotel,” ungkapnya.

Salah satu yang membuat Jupri puas adalah soal makanan. Di sana ia mengungkapkan bahwa makanan yang disediakan sangatlah cukup. Secara menu sangat sesuai dengan lidah orang Indonesia. Meski tak bisa ia pungkiri, secara rasa agak sedikit berbeda, namun hal tersebut tetap membuat dirinya selalu berasa di Indonesia.

Mewah

Hal senada disampaikan Citro Wardoyo (52). “Makanan enak mas nggak masalah kalau sama lidah kita-kita,” sahutnya sambil tertawa.

Sama halnya dengan Jupri, Citro juga mengungkapkan pengalaman luar biasa saat menjalani haji tahun ini. Ia menilai pelaksanaan haji tahun ini sangat mewah. “Kalau sekarang mewah mas, regular tapi berasa haji plus,” celotehnya.

Hal yang dirasa mewah adalah pelayanan yang menurutnya berbeda dengan pelaksanaan haji sebelumnya, baik dari makanan, fasilitas ibadah, maupun bantuan petugas.

“Sekarang di Arafah aja ada kasurnya mas, nggak berdesakan pas wudhu, enak jadi kita berasa plus plus,” selorohnya sambil melempar tawa.

Dia mengaku mendengar cerita dari teman-temannya yang sudah pergi haji. “Saya baru kali ini memang mas, tapi saya dengar dari pengalaman teman-teman yang sudah berangkat itu ya tahun ini lebih baik,” jelasnya.

Ia pun berharap apa yang ia rasakan tahun ini bisa dirasakan untuk jamaah haji tahun berikutnya. “Semoga aja ini bukan karena kuotanya yang dibatasi ya mas, nanti kalau sudah full juga bisa tetap kaya gini,” ungkapnya.

Citro bersama jamaah asal Tuban lainnya di antar dari Bandara Internasional Juanda, Surabaya ke Asrama Haji Sukolilo dengan menggunakan 10 bus. Sesampainya di Debarkasi, langsung dilakukan skrining covid, sebelum para jamaah diantar ke Kota/Kabupaten masing-masing.


Editor: Moh Khoeron
Fotografer: Sugito

Nasional Lainnya Lihat Semua

Berita Lainnya Lihat Semua