Cibinong, 30/11 (Pinmas) - Sebanyak 447 calon haji asal Bogor, Jawa Barat, Kamis, bertolak ke tanah suci dan dilepas langsung oleh Bupati Bogor H Agus Utara Effendi di depan Gedung Tegar Beriman, Cibinong. Dalam pelepasan 447 calon haji yang tergabung dalam kloter pertama itu, Bupati Bogor berpesan agar seluruh jamaah haji asal Bogor yang seluruhnya berjumlah 1.736 orang dapat menjaga sikap sopan santun selama menunaikan di Tanah Suci Mekkah."Saya meminta kepada seluruh jamaah calon haji agar bersikap sopan dan santun selama berada di negara lain. Mudah-mudahan selamat sampai kembali lagi ke tanah air," katanya.Sementara itu, Kepala Kantor Departemen Agama (Kakandepag) Kabupaten Bogor, H Maman Sulaiman menjelaskan, jamaah Calhaj dari Kabupaten Bogor pada musim haji tahun 2006 sebanyak 1.736 yang dibagi menjadi empat kloter.Kloter pertama Kabupaten Bogor sebanyak 447 jamaah berangkat bersama kloter sembilan nasional pada Jumat (1/12).Kemudian, kloter kedua Kabupaten Bogor sebanyak 447 jamaah berangkat bersama kloter 28 nasional, berangkat pada Jumat (8/12). Kloter ketiga,sebanyak 395 jamaah berangkat bersama kloter 59 nasional, pada Sabtu (16/12).Selanjutnya, kloter empat sebanyak 447 jamaah berangkat bersama kloter 74 nasional, pada Rabu (22/12)."Jumlah jamaah haji tahun ini meningkat sekitar 40 persen dibandingkan dengan tahun 2005 sebanyak 1.254 jamaah," katanya,Menurut dia, sebelum berangkat jamaah Calhaj diberikan pembekalan manasik haji sebanyak 10 kali, masing-masing sebanyak enam kali di Masjid Baiitul Faizin, Cibinong serta empat kali di enam lokasi berbeda.Seluruh kloter jamaah haji dari Kabupaten Bogor dilepas dari Gedung Tegar Beriman Cibinong, dan sebelum berangkat ke tanah suci Mekkah, bergabung dengan jamaah haji dari beberapa daerah lainnya di embarkasi haji Komplek Islamic Center, Bekasi.Menurut Joko dan Harun, dua orang jamaah Calhaj dari Kecamatan Jonggol, selama manasik haji mereka diberitahukan agar menjaga kondisi kesehatan agar jangan sampai sakit.Selain itu, para jamaah juga diberi tahu agar membawa jaket dan pakaian tebal, karena musim haji tahun ini, di Saudi Arabia sedang musim dingin.Soal biaya, menurut Joko dan Harun, di luar biaya ongkos naik haji, mereka dikenakan biaya Rp50.000 per orang untuk biaya pemeriksaan kesehatan di Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor.(Ant/Ba)