Jakarta, 29/11 (Pinmas) - Sebanyak 13 kloter pertama jemaah calon haji Indonesia yang berangkat dari sembilan embarkasi pada Selasa (28 November), dijadwalkan tiba di tanah suci di Bandara Jeddah atau Madinah, Arab Saudi, Rabu. Data Sistem Komputerisasi Haji Terpadu, di Jakarta, Rabu, menyebutkan, seharusnya yang dijadwalkan tiba di tanah suci adalah 14 kloter.Kloter-kloter tersebut yakni masing-masing satu kloter dari embarkasi Banda Aceh, Medan, Padang, Palembang, Balikpapan, dua kloter dari embarkasi Jakarta (Jakarta Pondok Gede dan Bekasi), Surabaya, Makassar dan tiga kloter dari embarkasi Solo. Namun ternyata kloter dua SUB asal Jawa Timur yang dijadwalkan Selasa berangkat, mengalami penundaan sehari disebabkan pesawat yang disewa maskapai Saudi Airlines mengalami gangguan teknis."Sedangkan embarkasi Batam dan Banjarmasin baru mulai memberangkatkan jemaahnya pada 3 dan 6 Desember," kata Direktur Pelayanan Haji Depag Zakaria Anshor.Total jemaah haji yang berangkat ke tanah suci sebanyak 188.701 orang ditambah 1.399 petugas kloter yang tergabung dalam 469 kloter, 277 kloter diberangkatkan dengan Garuda Indonesia dan 192 kloter oleh Saudi Arabian Airlines.Mulai tahun ini ada penambahan dua titik embarkasi/debarkasi bagi calon jemaah haji Indonesia, yakni Palembang, Sumsel dan Padang, Sumbar.Kedua embarkasi ini menambah sembilan titik pemberangkatan yang sudah ada yakni Banda Aceh, Medan, Batam, Jakarta, Solo, Surabaya, Balikpapan, Banjarmasin dan Makassar.Calhaj yang berangkat dari embarkasi Palembang total 7.323 orang terbagi dalam 23 kloter, terdiri dari provinsi Sumsel 6.327 orang dan Bangka Belitung (917).Kloter pertama calhaj Palembang telah tiba di Bandara King Abdul Aziz Jeddah pada pukul 14.45 waktu Arab Saudi, Rabu.Sedangkan calhaj yang berangkat dari embarkasi Padang total 7.099 jemaah yang terbagi dalam 22 kloter, berasal dari provinsi Sumbar (4.348 orang), Bengkulu (1.578 orang), dan Jambi (1.107 orang).(Ant/Ba)