Nasional

Wasdal Haji Gunakan Anggaran DPR dan Tidak Ganggu Kuota Jamaah

Jakarta (Pinmas) --- Ketua Komisi VIII DPR RI Ida Fauziah menegaskan bahwa sesuai amanat konstitusi, DPR akan melaksanakan tugas dan fungsi pengawasan dan pengendalian (wasdal) pada penyelenggaraan ibadah haji 1434H/2013M. Adapun seluruh beban dan biaya pengawasan ini akan dibebankan kepada anggaran di satker DPR RI. “Kami tidak akan merepotkan Kementerian Agama. Seluruhnya dibiayai oleh anggaran yang ada di DPR RI. Kami berharap tugas kami tidak menambahi beban Kemenag,” tegas Ida Fauziah dalam Rakernas Persiapan Operasional Penyelenggaraan Ibadah Haji & Qurah Pemondokan di Makkah Tahun 1434H/2013M, Gedung Kemenag, Jakarta, Selasa (27/08).

Ida Fauziah juga berharap anggaran pengawasan dan pengendalian yang dilakukan kelompok lain, seperti BPK atau Itjen, juga tidak membebankan kepada Kemenag atau jamaah haji. Disampaikan pula oleh Ida Fauziah bahwa rombongan wasdal DPR tidak mengurangi kuota jamaah haji. “Terima kasih Pak Menteri, kami mendapat alokasi porsi sebagai pengawas dan itu tidak mengganggu kuota jamaah haji Indonesia,” tutur Ida Fauziah.

Menurut Ida, pada penyelenggaran haji 1434H/2013M, ada dua kelompok yang akan diberangkatkan untuk melakukan pengawasan dan pengendalian pada tahap persiapan dan pelaksanaan. “Pengawasan persiapan ibadah haji di Arab Saudi, akan dipimpin langsung oleh wakil ketua DPR RI. Pada saat pelaksanannya, akan dipimpin langsung oleh Ketua DPR RI,” tegas Ida.

Ida juga mengingakan bahwa dinamika pelaksanaan haji dari tahun ke tahun tentu berbeda. Untuk itu, lanjut Ida, dituntut kemampuan kita untuk dengan cerdas mengantisipasi seluruh dinamika yang ada. “Pembangunan saya kira akan berpengaruh terhadap suasana ibadah haji di Masjidil Haram. Antisipasi agar dilakukan sebaik-baiknya,” harap Ida.

Menanggapi laporan dari Wakil Menteri Kesehatan bahwa profile jamaah haji Indonesia masih banyak yang termasuk golongan resiko tingg dan lansia, terlebih dengan pendidikan yang kebanyakan di bawah SMP, Ida berharap ada komitmen dan kecerdasan lebih dari seluruh petugas sehingga jamaah haji tetap nyaman dan yang paling penting adalah mabrur. (mkd)

Tags:

Nasional Lainnya Lihat Semua

Berita Lainnya Lihat Semua