Nasional

Wapres Puji Peran BKMT Dalam Pendidikan

Bekasi(Pinmas)--Wakil Presiden Boediono memuji peran Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT) dalam memberikan pendidikan atau pembelajaran bagi umat melalui pendekatan dakwah. "Saya berterima kasih melihat upaya saudara-saudara sekalian yang terus menggalakkan proses pembelajaran bagi seluruh masyarakat melalui Majelis Taklim," kata Wapres saat memberikan sambutan dalam Seminar Internasional dalam rangka Tasyakur Milad BKMT ke-30, yang bertempat di Universitas Islam As Syafiiyah,Pondok Gede, Ahad. Turut hadir dalam acara tersebut Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan dan Rektor Universitas Islam As Syafiiyah Tutty Alawiyah. Wapres juga menyampaikan rasa bangganya terhadap BKMT yang telah mengedepankan pendidikan untuk umat dan saat ini telah berkembang pesat baik di seluruh Tanah Air maupun di tataran pergaulan internasional. Wapres menuturkan Islam adalah agama yang menaruh perhatian terhadap ilmu pengetahuan dan menekankan pentingnya menuntut ilmu tanpa mengenal jenis kelamin, tempat, dan usia. Menurut Wapres, sebuah bangsa bisa berhasil jika memiliki sumber daya manusia yang berakhlak baik dan menguasai ilmu pengetahuan. "Hanya dengan menguasai ilmu pengetahuan, kita dapat membuat bangsa Indonesia berdiri sama tinggi dengan bangsa-bangsa lain," katanya. Wapres menyampaikan banyak literatur Islam yang menyebutkan bahwa kebodohan adalah awal mula kemiskinan. Untuk itu, pendidikan harus dikedepankan dan Wapres berterima kasih pada Majelis Taklim yang terus menggalakkan proses pembelajaran bagi seluruh masyarakat. "Majelis Taklim adalah lembaga pengajaran yang fungsi utamanya menyebarkan ilmu dengan pendekatan dakwah. Ilmu dan dakwah baru berguna bila masyarakat luas dapat mengamalkannya," katanya. Namun, ilmu pengetahuan saja tidak cukup. Wapres menekankan pengamalan ilmu pengetahuan itu harus berlandaskan pada akhlak mulia. Dalam hal ini, Majelis Taklim berperan sebagai penyeimbang antara mengedepankan ilmu pengetahuan sekaligus membangun akhlak yang baik. "Rasulullah Nabi Muhammad SAW junjungan kita memerintahkan kepada setiap muslim dan muslimah untuk menuntut ilmu. Namun, jangan lupa, Beliau menaruh akhlak pada posisi yang tak kalah pentingnya," ujar Wapres. "Ilmu tanpa akhlak akan membuat manusia besar kepala, sombong, dan lupa diri. Kita adalah insan yang lemah dan akan menjadi semakin lemah tanpa dukungan pembangunan akhlak yang kuat," demikian Wapres. Sementara itu, Seminar Internasional yang diselenggarakan dalam rangka Tasyakur Milad BKMT ke-30 ini mengambil tema tentang "Islam dan Tantangan Global". Seminar internasional ini diikuti sekitar 2.300 tokoh BKMT dari 31 provinsi di Indonesia dan menghadirkan pembicara dari dalam negeri dan luar negeri. (ant/es)
Tags:

Nasional Lainnya Lihat Semua

Berita Lainnya Lihat Semua