Gunungsitoli (Pinmas) —- Wakil Presiden (Wapres) Jusuf Kalla secara resmi membuka acara Sidang Raya XVI PGI 2014 di Lapangan Desa Siwalubanua, Kota Gunungsitoli, Kepulauan Nias, Sumatera Utara, Rabu (11/11). Tema perayaan tahun ini, “Tuhan Mengangkat Kita dari Samudera Raya” (Mazmur 71:206). Adapun sub temanya, “Dalam solidaritas dengan sesama anak bangsa kita kembali mengamalkan nilai-nilai pancasila guna menanggulangi kemiskinan, ketidakadilan dan radikalisme”.

“Ya’ahowu….Ya’ahowu….Ya’ahowu…Sarong,” kata Wapres dalam bahasa Nias menyapa peserta sidang Raya PGI ke XVI saat mengawali sambutannya.

Dalam kesempatan itu, Wapres didampingi Menag Lukman Hakim Saifuddin, Menkumham Yasonna Laoly, Gubernur Sumut Gatot Pujo Nugroho, Pangdam Bukit Barisan Mayjend TNI Winston P Simanjutak, dan Pangdam Cendrawasih Mayjend Christian Zebua. Tampak hadir juga dalam acara Bupati dan Walikota Se-Sumut, serta utusan gereja dari luar negeri.

Wapres merasa sangat senang bisa membuka acara yang akan berlangsung dari 11 – 16 November ini. Dia berharap, acara ini bisa menghasilkan rumusan yang mendatangkan kebaikan, kerukunan terhadap bangsa dari ujung barat sampai ujung timur Indonesia. “Kiranya acara ini dapat membicarakan dan merumuskan dan bahkan bisa menjadi bagian dalam menguatkan persatuan bangsa,” harap Wapres JK.

“Kita patut bersyukur bahwa Indonesia merupakan bangsa yang beragam dan bisa hidup berdampingan secara harmonis, walau terkadang ada kerikil-kerikil yang menggerus kerukunan tersebut, namun dapat kita atasi,” tambahnya sembari mengatakan bahwa Bhinneka Tunggal Ika merupakan kekuatan bangsa yang harus dipertahankan.

Sebelumnya, Gubernur Sumut dalam sambutannya juga berharap acara sidang Raya ke XVI ini berjalan dengan baik hingga menghasilkan keputusan yang baik juga untuk masa mendatang. Selain itu, Ketua Umum Panitia Pelaksana Martinus Lase menjelaskan, kegiatan Sidang Raya ke XVI akan melaksanakan berbagai rangkaian acara seperti pertemuan pemuda gereja, pertemuan raya perempuan dan juga pra sidang raya Persatuan Gereja-gereja Indonesia (PGI) di Kepulauan Nias. Martinus Lase juga mengharapkan ke depan gereja-gereja lebih berkembang, untuk mewujudkan tatanan masyarakat luas.

Sehari sebelum pembukaan acara Sidang Raya digelar, kontributor Pinmas menemui Kankemenag Kepulauan Nias Mustapid. Dalam kesempatan itu, Mustapid mengatakan bahwa kegiatan ini didukung penuh olehnya dan segenap keluarga besar Kementerian Agama Kepulauan Nias. “Mari kita mendukung kesuksesan Sidang Raya ke XVI ini,” katanya saat ditemui diruang kerjanya.

“Masyarakat Nias cukup kondusif. Ini terlihat dari kerukunan antar umat beragama di Nias cukup harmonis,” tambahnya. (Arief/mkd/mkd)