Nasional

Uni Eropa Harus Belajar Mengelola Keberagaman Agama Dan Budaya dari Indonesia

Jakarta (Pinmas) - Uni Eropa harus belajar mengelola keberagamaan agama dan budaya dari Indonesia. Hal ini ditegaskan Director of International Institute for Religious Freedom dari Universitas Bonn, Prof. Dr. Thomas Schirrmachher ketika menjadi pembicara dalam Seminar on Indonesia bertajuk Diversity and Multiculturalism: the Indonesian Story, Brussel, Rabu (05/06) sebagaimana ditulis dalam Siaran Pers KBRI Brussels.

Schirrmacher memuji strategi yang dilakukan oleh Pemerintah Indonesia dalam mencegah penyebaran radikalisme, yakni dengan menggunakan pendekatan teologi. Schirrmacher menjelaskan, hasil penelitiannya menunjukan bahwa demokrasi dan Islam bisa tumbuh dan berkembang jika menggunakan pendekatan teologi. Namun demikian, lanjut Schirrmacher, perlu disadari bahwa menggunakan pendekatan teologi dalam diskursus lintas agama di Uni Eropa merupakan hal yang tidak mudah. Terhadap laporan-laporan tentang beberapa kejadian intoleransi di Indonesia, Schirrmacher menilai hal itu sebagai sesuatu yang luar biasa, karena Indonesia adalah satu dari sedikit negara di dunia yang mencatat secara detil dan melaporkannya ke publik. Bagi Schirrmacher, ini menunjukkan demokrasi dan kedewasaan politik.

Schirrmacher menambahkan bahwa tidak semua negara di UE memiliki kebijakan seperti di Indonesia. Hal ini menunjukan bahwa laporan-laporan yang ada tentang kasus-kasus di Indonesia tersebut pada dasarnya hanya salinan saja dari laporan-laporan yang telah disusun sendiri di Indonesia baik oleh LSM yang berbasiskan Islam dan non-Islam, dan pemerintah. Sementara itu, dalam sambutan penutup, Dr. Elmar Brok, anggota Parlemen Eropa yang juga Ketua Komite Luar Negeri Parlemen Eropa menyampaikan bahwa Indonesia merupakan bukti nyata bahwa Islam dan demokrasi dapat tumbuh bersama. Untuk itu, Uni Eropa perlu meningkatkan kerjasama dengan Indonesia. Menurutnya, kerukunan hidup di Indonesia merupakan suatu pencapaian yang luar biasa, dan Pancasila memiliki peran penting dalam mempersatukan Indonesia.(pinmas)

Tags:

Nasional Lainnya Lihat Semua

Berita Lainnya Lihat Semua