Nasional

UN Madrasah Aliyah di Banten Berjalan Lancar

Serang (Pinmas) - Pelaksanaan Ujian Nasional 2012 tingkat Madrasah Aliyah se-provinsi Banten, termasuk juga Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 kota Serang berjalan berjalan lancar dan tertib. Tidak ditemukan kecurangan seperti mencontek massal, peredaran kunci jawaban lewat SMS, dan sebagainya. "Pelaksanaan UN ini sebenarnya rutin, hanya karena ada upaya bagaimana meningkatkan kelulusan," kata Kepala MAN 2 kota Serang, Drs Hj Aida ditemui di ruang kerjanya, Rabu (18/4).

"Bu Gubernur kemarin (Selasa) datang kesini, beliau sudah tiga kali ke madrasah ini," kata Aida. Namun sebagai panitia UN, pihaknya berupaya melayani sebaik mungkin. "Hanya kepada pihak kepolisian kami mengimbau agar pada hari pelaksanaan UN tidak memakai baju dinas," ujarnya. Sementara hingga hari ketiga pelaksanaan UN di MAN 2 kota Serang berjalan lancar. "Yang mengikuti UN di madrasah ini sebanyak 317 siswa meliputi 299 siswa MAN 2 dan 18 siswa dari Madrasah Aliyah Swasta Al Islam Serang," jelasnya. Sebagai Kepala MAN 2 kota Serang senantiasa berharap, peserta UN lulus 100 %. "Kalau siswa MAN ini sudah empat tahun berturut-turut lulus 100 %," kata Aida yang telah memimpin madrasah yang berlokasi di Jalan Abdul Hadi No. 3 sejak Oktober 2006.

"Waktu saya diangkat masih usia 38 tahun," imbuh kandidat doktor Universitas Negeri Jakarta ini. Mengenai prestasi, lanjut dia, saat ini sebagian besar diterima di universitas negeri. "Saat saya memulai disini hanya 45 persen diterima di kampus negeri sekarang 79 persen di berbagai PTN, seperti UI, ITB, IPB, UGM, UIN dan Untirta," terang Aida. Disamping itu, di madrasah ini juga sudah dibangun asrama bagi siswa yang dapat menampung 120 siswa, khususnya bagi siswa yang rumahnya jauh dari madrasah ini. "Asrama ini diresmikan pak Menteri Agama pada 25 Januari 2011, kami berharap dapat berkembang terus," ucapnya. Keberadaan asrama menurut Aida tidak hanya berfungsi sebagai tempat istirahat, namun siswa juga mendapat tambahan pengetahuan ilmu agama, seperti di pesantren. "Banyak manfaatnya, ada bimbingan rohani, serta bisa belajar bersama," kata Yandi, salah seorang siswa kelas XII MAN 2 kota Serang yang juga sedang mengikuti UN.

Sementara itu Kepala Bidang Mapenda provinsi Banten Ubiq Baihaqi mengatakan, sebanyak 13.945 siswa Madrasah Aliyah se-provinsi Banten ikuti ujian nasional, ujian dimulai pada hari Senin (16/4). "Kami berharap 100 persen lulus kecuali yang tidak mengikuti," ujarnya ditemui di MAN Insan Cendekia Serpong, kota Tangerang Selatan, Banten. Kepala MAN IC Suwardi mengatakan, pelaksanaan UN sebagai penilaian kompetensi peserta didik setiap tahun diikuti siswa madrasah ini, dan setiap tahun pula meluluskan 100 % siswanya dalam UN dengan kualifikasi "A". "Tahun ini peserta UN, 115 orang, putra 55 siswa dan putri 60 siswa," kata Kepala MAN IC, Suwardi, MPd, usai mendampingi Direktur Madrasah Dedi Jubaedi dan Wali Kota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany meninjau pelaksanaan UN di madrasah ini. Dalam beberapa tahun ini, kata Suwardi, MAN Insan Cendekia selalu meluluskan 100 % siswanya dalam UN.

"Target kami tahun ini lulus 100 %," tandas pria yang baru 2 bulan menjadi Kepala MAN IC Serpong, sebelumnya dia sebagai Kepala MAN Insan Cendekia Gorontalo. Menurut Suwardi, MAN IC telah menorehkan banyak prestasi baik olympiade sains nasional maupun internasional. "Kami berharap lulusan madrasah ini seluruhnya diterima di perguruan tinggi berkualitas, baik di dalam maupun di luar negeri," ujarnya. Adapun yang ditekankan di madrasah ini, kata Suwardi, adalah pengembangan sains. Pasalnya, madrasah ini awalnya berasal dari Sekolah Umum yang dibentuk BPPT pada tahun 1996. Sejak tahun pelajaran 2000/2001, SMU Insan Cendekia yang berada di Serpong dan Gorontalo dilimpahkan pengelolaannya kepada Kementerian Agama selanjutnya ditransformasikan menjadi Madrasah Aliyah.

"Strategi kami memperbaiki niat, kita satukan visi dan misi, juga mengasah kemampuan anak-anak dengan ikut kompetisi rutin di dalam dan luar negri serta mengembangkan link dengan perguruan tinggi di dalam dan luar negeri," ungkap Suwardi. Walikota Airin Rachmi Diany mengatakan, pelaksanaan UN di Tangsel berjalan lancar dan tidak ditemukan kebocoran soal. Namun, siswa mengaku sedikit tegang, meskipun sudah mempersiapkan UN sejak dua minggu lalu. "Kuncinya adalah percaya diri. Jangan stres dan mudah-mudahan lulus semua," ungkapnya, di sela-sela memantau UN di MAN Insan Cendikia. (ks)

Nasional Lainnya Lihat Semua

Berita Lainnya Lihat Semua