Tanjung Selor (Kemenag) --- Umat Katolik Keuskupan Tanjung Selor kini mendapat Gembala Baru. Pastor Dr. Paulinus Yan Olla MSF telah ditahbiskan sebagai Uskup Keuskupan Tanjung Selor, Kalimantan Utara.

Upacara Pentahbisan berlangsung di Lapangan Agatis, Tanjung Selor hari ini, Sabtu (05/05). Pastor Yan Olla ditahbiskan oleh Uskup Pentahbis Mgr. Yustinus Harjosusanto MSF. Sebelumnya, Pastor Dr. Paulinus Yan Olla MSF ditunjuk Paus Fransiskus sebagai Uskup Keuskupan Tanjung Selor-Kalimantan Utara. Pengumuman pengangkatannya disampaikan oleh Mgr. Henricus Pidyarto Gunawan O. Carm di Malang pada tanggal 22 Februari 2018.

Hadir dalam pentahbisan ini, Dirjen Bimas Katolik Eusabius Binsasi. Dalam sambutannya, Eusabius mengungkapkan rasa syukurnya atas tahbisan Uskup Mgr. Paulinus Yan Olla MSF sebagai gembala baru di Keuskupan Tanjung Selor.

"Tuhan telah memulai karya besar bagi Mgr. Paulinus Yan Olla MSF. Yang Mulia telah diangkat atas nama Kristus untuk menggembalakan Gereja dengan sabda dan rahmat Allah," ujarnya.

Lebih lanjut Eusabius mengatakan bahwa Tahbisan ini adalah peristiwa gembira. Sebab, umat Keuskupan Tanjung Selor mendapat Kado istimewa, yakni Pelayan baru, gembala baru.

Eusabius mengajak umat Keuskupan Tanjung Selor untuk meningkatkan peran membangun Keuskupan Tanjung Selor, menjaga hubungan dengan saudara seiman dan yang berbeda agama. Eusabius juga mengajak umat untuk semakin mengaktualkan Tugas dan Panggilan hidup masing-masing.

"Menghadapi kondisi bangsa saat ini, kita semua terpanggil dan bertanggungjawab sesuai tugas kita masing-masing dengan mengamalkan dan melaksanakan ajaran dan nilai-nilai agama, membangun relasi dengan semua komponen masyarakat, menghargai kebhinnekaan dan menebarkan sukacita dan kedamaian bagi sesama," ungkap Eusabius.

Eusabius menegaskan bahwa Ditjen Bimas Katolik akan senantiasa meningkatkan kualitas pelayanan kepada umat Katolik dan bersama Gereja menciptakan bonum commune (kesejahteraan bersama). Dengan ditahbiskannya Uskup baru, kemitraan akan semakin kuat sehingga pelayanan gereja juga semakin kuat.

Pastor Yan Olla lahir di kampung Seoam, Timor Tengah Utara. Sebelumnya, Pastor Yan Olla pernah mendapat kepercayaan sebagai Sekretaris Jenderal MSF (Kongregasi Misionaris Keluarga Kudus-red) tahun 2007-2013. Tugasnya adalah mengunjungi dan memperhatikan wilayah-wilayah Asia, Perancis, Madagaskar, dan Amerika Latin.

Setelah ditahbiskan menjadi Imam pada tahun 1992 di Yogyakarta, ia ditugaskan melanjutkan studi S2 Teologi di Kentungan sambil mengajar mata kuliah Moral di Universitas Sanata Dharma. Setelah selesai, alumnus Seminari Menengah Lalian, Atambua, itu ditugaskan sebagai Direktur Seminari Don Bosco, Keuskupan Samarinda.

Pastor Yan Olla lalu ditugaskan sebagai Pastor Kepala Paroki Santa Maria, Banjarbaru dan berkarya selama delapan tahun. Setelah itu, dia melanjutkan studi ke jenjang doktoral, bidang studi Teologi Spiritual di Instito Spiritualita Teresianum Roma.

Proficiat, Mgr. Paulinus Yan Olla! (Joice)