Nasional

Umat Buddha Lakukan Pengambilan Air Berkah Waisak

Temanggung (Kemenag) --- Umat Buddha bersiap menyambut Waisak. Setelah sebelumnya melakukan serangkaian kegiatan bakti sosial dan pengobatan gratis di Taman Lumbini Pelataran Candi Borobudur, hari ini, Senin (08/05), umat Buddha melakukan pengambilan air berkah di Umbul Jumprit, Temanggung.

Pengambilan air dilakukan oleh anggota Sangha, Pembimbing Masyarakat Buddha Sutarso, DPD Walubi Handoko, dan ratusan umat Buddha. Selain itu, ada delapan majelis yang juga mengikuti ritual pengambilan air berkah, yaitu: Sangha Theravada Indonesia, Tantrayana, Tridharma, Kasogatan, Mahayana, Mapanbumi, Madhatantri, dan Mahanikaya.

Panitia Pengambilan Air Berkah Waisak 2017 Martinus Nata, mengatakan persiapan pengambilan air berkah dimulai dengan pembersihan dan pengecatan ulang area Umbul Jumprit dan pengisian sebanyak 12.000 botol air berkah .

"Air merupakan inspirasi semangat untuk pengembangan kesadaran tinggi dan menjaga perkataan pikiran kesucian seperti sifat air yang dapat membersihkan noda," ujar Marta.

Pembimas Buddha Sutarso mengapresiasi acara pengambilan air umbul Jumprit berjalan dengan baik dan lancar sukses. Menurutnya, air memiliki makna luar biasa dan di sisi lain senantiasa menyesuaikan diri. "Demikian hendaknya kita sebagai umat Buddha, hendaknya dimanapun berada mudah dilayani, tidak banyak menuntut, rendah hati tidak sombong dan mudah adaptasi," terangnya.

"Kedua kita adalah meningkatkan profesionalitas," lanjutnya.

Sutarso menambahkan, umat Buddha harus senantiasa menjaga Tri Kerukunan, baik kerukunan intern, kerukunan antar umat beragama, dan kerukunan dengan pemerintah.

Dalam kesempatan itu, Sutarso menyampaikan sejumlah harapan bagi umat Buddha. Harapan itu adalah memiliki keseimbangan, tidak sakit secara jasmani maupun batin sehingga dapat memiliki semangat dalam melaksanakan hiri dan ottapa.

Sutarso juga berharap umat Buddha memiliki niat baik untuk melaksanakan Dasa Punnakiriyavatthu dalam kehidupan sehari-hari. Selain itu, umat Buddha diharapkan dapat menjadi suri tauladan bagi lingkungan sekitarnya.

"Selamat melaksanakan pengambian air dalam rangka menyambut Waisak 2561/2017. Semoga membawa berkah panjang usia, ketampanan/kecantikan, kekayaan dan kekuatan," tutupnya.

Air suci ini kemudian dibawa ke Candi Mendut serta diterima langsung Ketua Umum Walubi Hartati Murdaya dan mantan Dirjen Bimas Buddha Budi Setiawan. Air ini lalu diserahkan kepada anggota sangha untuk dilakukan pensakralan dengan puja bhakti selama 2 hari. Dari Candi Mendut, air berkah akan dibawa menuju Candi Borobudur untuk sarana puja kepada para Dewa dan Bodhisattva saat detik-detik Waisak pada Kamis, 11 Mei 2017. (dbb/mkd/mkd)

Nasional Lainnya Lihat Semua

Berita Lainnya Lihat Semua