Makkah (Pinmas) - Pada saat wukuf di Arafah sampai mabit di Mina dan pelemparan jumroh di Jamarat, banyak jamaah haji dari Indonesia yang mengalami dehidrasi atau kekurangan cairan di tubuh karena suhu panas serta tenaga yang terkuras selama melaksanakan tahapan pelaksanaan haji khususnya sejak fase wukuf di Arafah, Muzdalifah, Mina, hingga lontar jumrah.

Bahkan jemaah yang sudah dirawat dan dilakukan pengobatan serta diinfus, sampai sekarang masih ada yang belum pulih seperti sedia kala. Untuk mempercepat pemulihan bagi jamaah haji yang mengalami dehidrasi, Dokter Spesialis Penyakit Dalam dan Konsultan Geriatri Probosuseno memberikan tip bagi jamaah haji pasca dehidrasi yakni:

1. Istirahat dulu sekitar empat jam
2. Terus minum air mineral (oralit, zam-zam dan lain-lain) dan buah/air buah. Air buah yang asli kaya kalium
3. Makan pisang yang banyak karena kaya kalium yang membuat otot kuat kembali
4. Doa
5. Pakai topi/payung bila akan bepergian keluar pemondokan
6. Bawa semprotan air dan semprotkan ke wajahm kepala
7. Semprot masker dengan air yang dingin segar agar udara yanf ke paru sejuk segar dan tersaring debunya," kata dr Probo yang termasuk salah satu tim dokter di BPHI Makkah yang berniat tidak berhaji dan fokus melayani tamu Allah.

Dr. Probo yang juga seorang da'i juga memberikan doa menghilangkan rasa sakit dan agar tenang:

Ya.. Syifa Ya.. Salam Ya.. Rohman Ya..Rahim Ya.. Allah Astaghfirullah Alhamdulillah. Allohummasy fi ...(sebut nama yang sakit) Isyfi antasy Syafi, La syifa'a Illa syifa uka, Syifa anla (dibaca syifa alla) Yughodiru saqoma. (neni/dm/mch2014).