Nasional

Thomas Ramdhan: Toleransi Hadapi Perbedaan Jadikan GIGI Berkarya Selama 30 Tahun

PeaceSantren Kemenag di Ponpes Bahrul Ulum Jombang (Foto: Imam)

PeaceSantren Kemenag di Ponpes Bahrul Ulum Jombang (Foto: Imam)

Jakarta (Kemenag) --- Kementerian Agama menggelar PeaceSantren di Pondok Pesantren Bahrul Ulum Tambak Beras. Kemenag memanfaatkan momentum Ramadan untuk menebar pesan persaudaraan dan perdamaian dengan menggandeng group band Gigi dan Padi Reborn.

Selain dimeriahkan para santri, gelaran bertajuk "Ngabuburit Ramadan 1445" ini juga dihadiri ribuan masyarakat umum sekitar Pesantren Bahrul Ulum Tambak Beras, Kabupaten Jombang, Jawa Timur.

Basis GIGI Thomas Ramdhan menyampaikan pesan bahwa perdamaian dan penerimaan terhadap segala bentuk perbedaan merupakan cara GIGI untuk bisa terus berkarya selama 30 tahun.

"GIGI ini ada empat orang, yang satunya non muslim, kadang kita beda prinsip dan pandangan. Alhamdulillah GIGI sudah 30 tahun. Bisa menjaga 30 tahun berkarya dan bisa keliling Indonesia, adalah karena kita tidak punya musuh," ujar Thomas, Rabu (20/3/2024).

Sementara itu, Dewa Budjana selaku satu-satunya personel GIGI yang non-muslim, mengaku selama 30 tahun karirnya, band GIGI sudah banyak berkunjung ke berbagai pesantren di Indonesia. Dalam kunjungannya, Budjana merasa nyaman terhadap perdamaian yang diterapkan di pondok pesantren.

"Meskipun saya non-muslim namun saya tetap diperhatikan kenyamanannya. Meski di bulan puasa saya tetap disuguhkan makanan, meski saya gak enak buat makan karena menghormati yang lain, tapi ternyata di pesantren juga sangat menghormati dan memperhatikan umat yang lain," ungkap Gitaris beragama Hindu tersebut.

Dirjen Pendidikan Islam Kemenag Ali Ramdhani mengatakan PeaceSantren digelar di pondok pesantren karena sejatinya kehadiran pesantren selalu membawa pesan damai, kasih sayang, serta nilai-nilai moderasi beragama.

"Karena kita memahami sesungguhnya semakin dalam seseorang memahami agama, maka perilakunya akan semakin baik kepada orang lain dan mampu mentolerir perbedaan yang ada pada setiap individu manusia," ujar Ali Ramdhani.

Menurutnya, pesan-pesan damai tidak hanya bisa digaungkan dalam bentuk ceramah atau nasehat, melainkan juga bisa disampaikan melalui ruang-ruang seni seperti musik yang religi. "Band GIGI dan Padi Reborn, keduanya adalah band yang memiliki album religi yang kuat. Keduanya selalu tampil dengan mengedepankan ruang-ruang moderasi," ungkapnya.

Tampak hadir pada acara Ngabuburit Ramadhan ini, Stafsus Menteri Agama Wibowo Prasetyo, Nuruzzaman, dan Hasanuddin Ali, Direktur KSKK Madrasah Sidik Sisdiyanto, Kepala Kanwil Kemenag Jawa Timur Husnul Maram, Ketua Yayasan PP Bahrul Ulum Wafiyul Ahdi, serta Pengasuh PP Bahrul Ulum Sholahul'am Notobuwono (Gus Aam) dan Nyai Mudjidah Wahab.

Sebelumnya PeaceSantren telah sukses dilaksanakan di Pesantren Az-Ziyadah Jakarta Timur pada 16 Maret 2024 lalu. Selanjutnya PeaceSantren akan kembali diadakan di Pesantren Al-Musaddadiyah Garut (23 Maret 2024), Pesantren Sunan Pandanaran Yogyakarta (27 Maret 2024), dan Pesantren Raudlatut Thalibin Rembang (30 Maret 2024).


Editor: Moh Khoeron
Fotografer: Istimewa

Nasional Lainnya Lihat Semua

Berita Lainnya Lihat Semua