Jeddah (pinmas) --- Setelah mengalami penundaan penerbangan sekitar sembilan jam, Pesawat Garuda Inonesia dengan nomor penerbangan GA. 4108 yang membawa kloter 8 jamaah haji Indonesia dari Embarkasi BPN/08 akhirnya tiba di Bandara King Abdul Aziz, Jeddah dengan selamat. "Pesawat kami didelay lama banget, tapi alhamdulillah, yang penting kita tiba dengan selamat," ujar salah seorang jamaah dari kota Balikpapan, Abdurrasyid, kepada Media Center Haji (MCH), Jum'at (20/09).

Kepala Daerah Kerja (Daker) Jeddah, Endang Jumali, mengatakan keterlambatan tersebut karena ada kerusakan pada pesawat. Pesawat GA. 4108 awalnya dijadwalkan tiba di Jeddah pukul 13.10 WAS. Tapi karena baru berangkat dari Bandara Sepinggan Balikpapan sekitar pukul 15.00 WIB, pesawat yang membawa 356 jamaah dari embarkasi Balikpapan ini baru mendarat di Bandara King Abdul Aziz Jeddah sekitar pukul 22.03 WAS.

Jamaah haji Indonesia kloter 8 embarkasi Balikpapan (BPN/8) ini berjumlah 356 orang, laki-laki 143 orang dan perempuan 202 orang. “Setelah kurang lebih 2 jam di Bandara Jeddah, jamaah langsung diberangkatkan menuju Madinah dengan menggunakan bus,” terang Endang.

Sementara itu, hingga hari kesebelas ini, Oktagon atau klinik layanan kesehatan Bandara Jeddah, mencatat baru 59 (lima puluh sembilan) orang yang berkunjung. “Keluhan jamaah rata-rata karena kelelahan dan kecapean, dan ini umumnya disebabkan faktor usia,” ujar Kasi Kesehatan Haji Jeddah, Masrif Sarumpaet. “Namun tidak ada perawatan khusus, dan semuanya bisa langsung melanjutkan perjalanan ke Madinah,” tambahnya. (is/mkd)