Jakarta (Kemenag) - Kepala Biro Humas, Data dan Informasi (Masdatin) Kemenag Mastuki mengatakan bahwa, ke depan peran humas semakin penting dalam sebuah institusi tak terkecuali bagi Kementerian Agama. Menurutnya, Humas akan menjadi aset vital bagi sebuah institusi. Semua lini program dan pelaksanaannya, tidak bisa lepas dari keterlibatan publik.

"Humas ke depan semakin penting. Humas akan menjadi aset vital bagi sebuah institusi. Semua lini program dan pelaksanaannya, tidak bisa lepas dari keterlibatan publik. Di sinilah humas berperan," ujar Mastuki ketika menerima kunjungan Mahasiwa IAIN Surakarta Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) di Ruang Rapat Setjen, Gedung Kemenag Jalan Lapangan Banteng Barat 3-4 Jakarta, Rabu (05/04).

Mastuki juga berharap, Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) di Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) bisa berkembang dengan baik. Untuk itu, kita harus melakukan sesuatu yang relevan dengan kebutuhan masyarakat.

Dikatakannya, tugas utama Humas adalah membangun citra dan reputasi positif institusi, yang dalam hal ini adalah Kemenag.

"Karenanya, semua orang yang masuk dalam keluarga besar Kemenag, pada hakekatnya adalah humas. Mulai dari Menteri hingga anggota terbawah," ujarnya.

Kepada mahasiswa, Mastuki juga menerangkan tentang cara optimalisasi peran humas. Menurutnya, humas bisa dioptimalkan dengan perencanaan strategi komunikasi yang baik dan benar, menaikkan kapasitas public speaking, pengelolaan informasi yang baik serta dengan pemanfaatan teknologi informasi.

Hadir mendampingi Kepala Biro, Kabag Humas Rosidin, Kabag TIK Ahmad Gufron, Kabag Data Sulistyowati, dan Kasubag di lingkungan Biro Humas, Data dan Informasi. (gpenk/dm/dm).