Nasional

Terima Atase Agama Arab Saudi, Menag Kembangkan Kerjasama Indonesia - Saudi

Jakarta – Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin menerima kunjungan Atase Keagamaan Kedutaan Arab Saudi untuk Indonesia Syaikh Ibrahim Al Nughaimishy dan rombongan di ruangan kerjanya, Senin (10/11). Kunjungan tersebut dalam rangka mempererat hubungan antar dua Negara khususnya Kementerian Agama Arab Saudi dan Kementerian Agama RI dalam bidang Keagamaan dan Budaya.

Menag melihat peran aktif Pemerintahan Arab Saudi dalam bidang Keagamaan dan Budaya dengan Pemerintah Indonesia selama ini sangatlah baik, bahkan telah memasuki tahun ke 16.

Didampingi Direktur Penerangan Agama Islam Ditjen Bimas Islam Ibu Euis Sri Mulyani, Menag LHS atas nama Pemerintah Indonesia mengapresiasi kerjasama tersebut, dan berterimakasih atas peran aktif Pemerintah Arab Saudi dalam memberikan bantuan untuk pengembangan kebudayaan Islam di Tanah Air. Menag berharap kunjungan Syaikh Ibrahim ke ruang kerjanya dapat menjalin kerjasama yang lebih erat kembali dan memberikan kontribusinya kepada Pemerintah Indonesia, khususnya umat muslim di Tanah Air.

Syaikh Ibrahim juga menyampaikan terimakasih kepada Pemerintah Indonesia. Berkat dukungannya melalui Kementerian Agama, Pemerintah Arab Saudi telah banyak mendirikan Lembaga-lambaga Bahasa Arab, Lembaga Pengkajian Al Qur’an, bahkan baru membuka Universitas di Sumatra Utara dalam mengembangkan ajaran dan budaya Islam di Indonesia. “Bahkan, saat ini sedang mempersiapkan pembangunan Pusat Bahasa di Makasar, Sulawesi Selatan,” ucap Syaikh Ibrahim.

Selain memberikan program bantuan kepada Masjid, Perguruan Tinggi Islam, Pondok Pesantren, Lembaga Bahasa Arab, dan Organisasi Masyarakat Islam lainya, Pemerintah Arab Saudi dan Pemerintah Indonesia (Kementerian Agama) telah bekerjasama dalam membina dan mengirim para dai-dai ke seluruh Provinsi di Indonesia pada setiap bulan Ramadhan, bahkan ke daerah terpencil dan luar negeri.

Menurut Syaikh Ibrahim, tokoh-tokoh agama, para dai, ustad/zah yang berada di daerah terpencil patut mendapatkan perhatian yang lebih besar. Bahkan Syaikh Ibrahim mengakui akan memberangkatkan Haji para tokoh agama, dai, ustad/zah dengan syarat dan ketentuan yang berlaku, bahkan yang terpenting belum pernah berhaji. Ke depan, Pemerintah Arab Saudi dan Pemerintah Indonesia, akan meningkatkan kerjasama lainnya di bidang kesehatan. (Rd/mkd/mkd)

Tags:

Nasional Lainnya Lihat Semua

Berita Lainnya Lihat Semua