Nasional

Tantangan Zaman Now, Caliadi Ingatkan Etika dan Kepribadian Buddhis

(foto: dbb)

(foto: dbb)

Makassar (Kemenag) --- Tantangan guru dalam mendidik pada era "zaman now", bukan hanya datang dari siswa. Orang tua yang sering kali berbeda paham dan pandangan tentang bagaimana cara mendidik bisa menjadi tantangan juga. Terkait hal tersebut, Dirjen Bimas Buddha Caliadi mengingatkan pengingatkan menanamka etika dan kepribadian Buddhis.

“Paling penting dalam mengajar dan mendidik siswa adalah bagaimana siswa bisa memiliki etika dan kepribadian Buddhis, sekaligus menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari,” ucap Dirjen saat pembinaan karakter Guru Sekolah Minggu Buddha (SMB) se Provinsi Sulawesi Selatan, Makassar, Selasa (01/05).

Sesuai tema kegiatan "Melalui Pembinaan Karakter Kita Ciptakan Guru SMB yang Beretika Buddhis", Dirjen mengingatkan guru sebagai pendidik dan pengajar yang memiliki kewajiban memberikan pendidikan dan menjadikan siswa sebagai pribadi yang memiliki disiplin.

Ditegaskan Dirjen, Guru SMB mesti bisa membedakan apa itu mengajar, dan apa itu mendidik. “Mengajar lebih kepada bagaimana siswa memahami pengetahuan umum, sedangkan mendidik adalah lebih kepada membentuk etika dan prilaku siswa tersebut,” ucapnya.

Caliadi mengatakan, siswa minimal bisa memahami cara bersikap dan menghormat kepada orang yang lebih tua setelah mendapatkan pendidikan dari guru SMB.

Lebih lanjut, Dirjen berpesan kepada guru agar lebih berhati-hati dalam mengajar dan mendidik. Khususnya menyikapi peredaran narkoba yang makin marak, trend penggunaan media sosial dan penggunaan IT.

“Komunikatiflah dengan siswa dan orang tua. Berkata, bersikap, dan bertindak di sekolah dan masyarakat harus sesuai dan dilandasi dengan ajaran Buddha Dharma agar lebih selaras,” lanjutnya.

Dirjen menegaskan bahwa siswa SMB harus berkarakter. Cirinya, berkata apa adanya, memiliki kejujuran, cermat, tangguh atau pantang menyerah, memiliki semangat dan optimis, mandiri, disiplin dan percaya diri.

“Marilah kita hasilkan siswa yang berkarakter Buddhis,” ajak Dirjen. (dbb)

Nasional Lainnya Lihat Semua

Berita Lainnya Lihat Semua