Nasional

Sri Sultan: Suasana Sepi Kebutuhan Manusia

Yogyakarta (Pinmas) —- Gubernur Di Yogyakarta Sri Sultan Hamengkubuwono X menegaskan bahwa manusia membutuhkan sepi dalam hidupnya. Sepi memberi kesempatan kapada manusia, khususnya umat Hindu, untuk merenung dan memikirkan kehidupannya.

“Suasana sepi sudah jadi kebutuhan manusia, Manusia butuh suasana yang benar-benar sepi dan bersih meski hanya sehari saja,” pesan ini disampaikan Sri Sultan saat memberikan sambutan pada Upacara Tawur Agung Kesanga menyambut Perayaan Nyepi Tahun Baru Saka 1937, Yogyakarta, Jumat (20/03).

Puncak perayaan Tawur Agung Kesanga dilaksanakan di halaman Candi Prambanan. Hadir dalam perayaan ini, Presiden Jokowi beserta Ibu, Menag Lukman Hakim Saifuddin, beberapa Menteri Kebinet Kerja, Gubernu DIY beserta Ibu, Gubernur Jawa Tengah beserta Ibu, serta ribuan umat Hindu dari berbagai provinsi di Indonesia. Tema perayaan nyepi Tahun Baru Saka 1937 ini adalah Penyucian Diri dan Alam Semesta Menuju Peningkatan Kualitas Kerja.

Sri Sultan Hemgkubuwono mengajak masyarakat Indonesia, khususnya Umat Hindu, untuk memahami pesan folosofis perayaan nyepi, Pemahaman itu diharapkan dapat meningkatkan kualitas moral dan pencerahaan batin,

Gubernur DIY ini mengajak seluruh masyarakat dapat turut mengayubagyo dengan memberi sumbangan nyata bagi kehidupan agama yang pejuh toleransi. Selaku tuan rumah, Sri Sultan mengucapkan selamat datang kepada Presiden RI dan rombongan, serta umat Hindu dari berbagai daerah.

“Kehadiran Presiden dapat memberi energi baru bagi kehidupan beragama yang lebih baik,” harap Sri Sultan. (mkd/mkd)

Tags:

Nasional Lainnya Lihat Semua

Berita Lainnya Lihat Semua