Madinah (Pinmas) – Untuk memperoleh gambaran tentang proses masak dan proses lain penyediaan katering bagi jemaah haji selama di Madinah, MCH bersama Tim katering daker Madinah melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke salah satu perusahaan penyedia katering.

“Setiap hari tim melakukan sidak ke dapur-dapur katering untuk melihat proses penyediaan katering. Sidak dilakukan tanpa memberitahu pihak katering, dilakukan acak, sehingga kami bisa memperoleh gambaran objektif,” terang Kasie katering Evi Nuryana kepada MCH yang ikut meninjau, Sabtu (6/9).

Dapur yang disidak mempunyai ruangan-ruangan sesuai fungsinya, ruang untuk memasak dengan kuali-kuali besar dan tempat menanak nasi, preezer penyimpanan daging, sayur mayur dan bumbu, dan ruangan khusus untuk pengepakan makanan yang siap didistribusikan ke jemaah dan langsung dimasukkan ke heater.

Dijelaskan Evi, selain meninjau dan mengawasi proses memasak bersama tim katering yang terdiri dari unsur sanitasi dan gizi dari Kementerian Kesehatan, pengawas katering dari akademi pariwisata, sidak dilakukan untuk memantau dan memastikan kebersihan lingkungan, sanitasi dan hieginitas masakan.

“Ini untuk memastikan bahwa masakan yang diterima jemaah terjamin kualitas gizi, kabersihan, dan ketepatan waktu seperti tertera dalam kontrak kerjasama,” kata Evi.

Evi menambahkan, bila dalam sidak ditemukan dapur yang kotor, juru masaknya tidak menggunakan atribut untuk menjaga kebersihan, dan hal lain yang tidak sesuai prosedur, maka tim tidak akan segan-segan menegur mereka.

“Kami akan menegur penyedia katering bila dalam sidak ditemukan hal-hal yang tidak sesuai dengan ketentuan,” jelas Evi. (dm/MCH2014).