Jakarta (Pinmas) Sekretaris Ditjen Pendidikan Islam Kementerian Agama, Kamaruddin Amin, berharap Pekan Olahraga dan Seni antar-Pondok Pesantren Tingkat Nasional (Pospenas) ke VI di Gorontalo diharapkan tidak sekedar sebagai ajang silaturahmi. Kegiatan tiga tahunan bagi para santri tersebut diharapkan juga menjadi ajang prestasi. Bukan hanya seni, tetapi bisa memberi kontribusi kepada dunia olahraga yang dewasa ini prestasinya mulai membanggakan, katanya ketika ditemui saat mendampingi Menteri Agama Suryadharma Ali pada penyerahan Bantuan Langsung Sementara Masyarakat (BLSM) di kantor pos Pekayon, Jakarta Timur, Sabtu (22/06).

Sudah saatnya dari kalangan santri memberi kontribusi besar pada dunia olahraga, terangnya. Kamaruddin menambahkan bahwa Indonesia kini membutuhkan atlet berprestasi, lantaran persaingan di ajang dunia internasonal nama Indonesia belum terlalu menggembirakan. Karena itu, Kamaruddin berharap pada Pospenas di Gorontalo, yang akan dibuka Menko Kesra Agung Laksono pada 24 Juni 2013 itu, bisa dihasilkan prestasi membanggakan.

Ada rekor yang bisa dipecahkan dari cabang olahraga yang dilombakan, harap Kamaruddin. Untuk itu, Kamaruddin pun menyampaikan apresiasi kepada pengelola pondok pesantren dan madrasah yang mengirim santrinya dalam kegiatan tersebut. Di sisi lain, Kamaruddin menyadari bahwa dukungan atau fasilitas olahraga di kalangan pondok pesantren belum terlalu menggembirakan.

Pondok pesantren memang belum menjadi fokus lahirnya atlet. Para pemandu bakat pun belum melirik ke lembaga pendidikan yang banyak dikelola kalangan kiyai dan lembaga pendidikan swasta itu. Tapi ke depan, kata Kamaruddin, yakinlah bahwa Kementerian Agama akan lebih memperhatikan hal ini. Dewasa ini bantuan per tahun hanya Rp600 miliar untuk 2.732 pondok pesantren. Sedangkan untuk madrasah sudah mencapai Rp11 triliun yang tentu karena jumlah madrasahnya lebih banyak. “Kita tak ingin tebelenggu pada upaya peningkatan kemampuan pendidikan agama saja. Upaya peningkatan olahraga juga menjadi perhatian ke depan, tegas Kamaruddin. (ESS)