Nasional

Selepas Subuh, Jemaah Padati Makam Baqi Al Gharqad

Makam Baqi Al Gharqad. (foto: mch)

Makam Baqi Al Gharqad. (foto: mch)

Madinah (Kemenag) --- Madinah terus dipadati jemaah haji dari berbagai negara, termasuk Indonesia. Sampai hari kedua belas, tercatat sudah 77.627 jemaah haji Indonesia yang tiba di Madinah. Lebih dari 10ribu di antaranya, sudah bertolak ke Makkah usai menjalani ibadah Arbain di Masjid Nabawi Madinah.

Selain Arbain, beragam aktivitas dilakukan jemaah haji. Salah satunya adalah ziarah ke Makam Baqi’ Al Gharqad yang terletak di sisi tenggara Masjid Nabawi.

Baqi’ adalah pekuburan utama penduduk Madinah sejak zaman Rasulullah. Dulunya bernama Baqi al-Gharqad karena di kawasan ini banyak ditumbuhi tanaman Gharqad. Diriwayatkan hampir 10ribu sahabat dimakamkan di sini, termasuk istri Rasulullah selain Khadijah dan Maimunah, Puteri Rasulullah Fatimah Az-Zahrah, Ibrahim, Hasan bin Ali, serta Abbas bin Abdul Muthallib dan Utsman bin Affan.

Selasa (08/08) pagi, arah menuju Baqi’ ramai sebagaimana hari-hari sebelumnya. Ribuan jemaah sepertinya sudah tahu bahwa makam ini dibuka setiap pagi hingga menjelang siang. Mereka pun berjalan perlahan menyusuri jalan yang dibuat menanjak jelang masuk pintu utama Baqi’.

Ada penumpukan jemaah pada pintu ini. Askar yang berjaga mengatur jemaah agar mengikuti jalur yang telah disiapkan. Arah sisi kanan untuk jemaah yang baru datang (masuk), dan sisi kiri untuk pintu keluar.

Pagi itu, sejumlah askar tersebar di beberapa titik. Sesekali terdengar teriakan mereka yang meminta jemaah untuk terus berjalan dan tidak berhenti terlalu lama.

Jemaah sendiri asyik dalam penghayatan ziarahnya. Ada yang berdoa sembari berjalan. Ada yang duduk-duduk sambil membaca Al Quran. Ada juga yang asyik dengan smartphone-nya seakan setiap moment tidak mau mereka lewatkan untuk diabadikan.

Mentari perlahan muncul dari peraduan menandai siang segera datang. Sinar paginya menyemburat membawa terang pada sisi timur Nabawi. Sementara ribuan batu nisan, tertata rapih, menjadi penanda tanpa identitas yang terpasang di setiap makam yang menghampar di lahan lapang.

“Saya ke sini untuk berziarah, tafakkur, dan tadabbur, serta membaca doa,” kata Ustman, jemaah asal Bandung, Jawa Barat yang tegabung dalam kloter 32 Embarkasi Jakarta – Bekasi (JKS 32).

Hal sama disampaikan Mahmud, jemaah asal Pematang Siantar kloter enam Embarkasi Medan (MES 06). Bersama dua kawannya, dia datang ke Baqi untuk berziarah pada syuhada, mengingat jasa besar mereka dalam dakwah Islam.

“Kami berharap bisa mengikuti perjuangan dan ajaran Rasulullah sebagaimana termaktub dalam Al Quran, Hadits, serta Ijma dan Qiyas. Warga Indonesia termasuk paling banyak yang berziarah ke makam syuahada di Madinah ini,” terangnya.

M Ridwan dari Grobogan Jawa Tengah (SOC 17) juga mengaku kedatangannya ke Baqi untuk berziarah ke makam syuhada sekaligus ingin lebih mengetahui perjuangan Rasulullah zaman dulu. “Di sini kami mendoakan para syuhada karena banyak syuhada yang wafat di sini. Banyak juga jemaah haji (Indonesia) yang dimakamkan di sini,” katanya.

Semoga Allah memberikan ampunan bagi umat Islam yang dimakamkan di Baqi’ Al Gharqad! Amiin

Tags:

Nasional Lainnya Lihat Semua

Berita Lainnya Lihat Semua