Nasional

Sekjen Kemenag Letakan Batu Pertama Pembangunan MAN IC Kota Kendari

Kendari (Pinmas) --- Komitmen Kementerian Agama RI untuk terus mengembangkan madrasah unggul seperti Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Insan Cendekia (IC) satu persatu mulai diimplementasikan. Bekerjasama dengan Pemda Kota Kendari, proses pembangunan MAN IC di sana dimulai yang ditandai dengan peletakkan batu pertama oleh Sekretaris Jenderal Kementerian Agama RI, Nur Syam.

“Program pembangunan MAN IC merupakan upaya untuk memberikan layanan pendidikan madrasah unggul dengan tiga wawasan, yaitu: berwawasan kebangsaan, berwawasan lokalitas dan globalitas, dan berkarakter (akhlakul karimah),” demikian pernyataan Nur Syam saat memberikan sambutan pada peletakan batu pertama Pembangunan MAN Insan Cendekia, yang berlokasi di Kelurahan Baruga, Kec. Baruga Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, Selasa (11/11).

Hadir dalam kesempatan ini, Direktur Pendidikan Madrasah M. Nur Kholis Setiawan, Kakanwil Provinsi Sulawesi Tenggara, Mohammad Ali Irfan, Walikota Kendari, Dr. Ir. H. Asnun, M.Eng, Sc, Ketua STAIN Kendari, sejumlah SKPD, Kankemenag Kota Kendari serta ratusan siswa-siswi MTs dan MA di Kota Kendari.

“Kami bertekad untuk membangun minimal satu MAN IC di tiap-tiap provinsi di Indonesia,” tambahnya sembari menegaskan bahwa diseminasi MAN IC di Indonesia akan menambah Pusat-Pusat Pendidikan Unggul sehingga mempercepat pembangunan, peradaban, dan kebudayaan bangsa.

Mantan Rektor IAIN Sunan Ampel ini juga memberikan apresiasi dengan prestasi dan keunggulan MAN IC yang telah ada, seperti: mempunyai keunggulan akademik yang mampu bersaing dengan SLTA lain di Nusantara. Berkumpulnya anak-anak cerdas dari berbagai latar belakang, tradisi, dan budaya merupakan kelebihan tersendiri bagi MAN IC sebagai jantung untuk membangun kebudayaan dan peradaban.

“Dari Kendari akan muncul permata-permata yang akan memancarkan cahaya yang indah, membangun peradaban Indonesia,” harap Nur Syam.

Nur Syam juga mengingatkan agar MAN IC terus mempertahankan dan mengembangkan nilai-nilai ke-Indonesiaan. “Tidak bangga anaknya modern, cerdas dan berprestasi namun mengabaikan nilai-nilai ke-Indonesisaan” demikian paparnya.

Direktur Pendidikan Madrasah, M. Nur Kholis Setiawan menambahkan bahwa anak-anak yang cerdas intelektualnya dan sekaligus kuat karakternya diharapkan akan lahir dari MAN IC ini. Apalagi dengan sistem boarding school, madrasah berasrama akan menjamin pendidikan kader tersemai dengan baik.

M. Nur Kholis Setiawan, menandaskan bahwa banyaknya MAN IC yang didirkan ini tidak akan mengurangi standar akademik sedikitpun. Oleh karenanya perlu komitmen bersama, termasuk dalam merekrut para guru. “Guru-guru harus diambil dari guru-guru terbaik di Indonesia, karena guru adalah sumber terbaik pendidikandan perannya tak tergantikan,” tegasnya.

Hadir mewakili Gubernur Sulawesi Tenggara, Staf Ahli Kesra, KH. Mursyidin, M.HI. Dalam sambutannya, Mursyidin berharap MAN IC akan menjadi lembaga pendidikan yang unggul dan juga berakhlakul karimah. Juga hal ini akan memperkuat kerjasama antara pemerintah pusat dengan daerah dalam membangun pendidikan.

Sementara itu, Walikota Kendari, Asnun , dalam sambutannya mengatakan, kesempatan baik dari Kementerian Agama untuk mendirikan MAN IC ini tidak akan disia-siakan. Menurutnya, pendirian MAN IC sejalan dengan visi besar Kota Kendari, yaitu menjadikan kota yang green city, smart city, dan spiritual city. “MAN IC bagi saya merupakan spiritual point,” tegasnya.

Untuk mendukung pendirian MAN IC ini, Asnun menginstruksikan agar Sekda dan jajarannya yang lain untuk pro-aktif membantu kelancaran pembangunan, memproses sertifikasi tanah, pembangunan jalan, perluasan lahan, dan lain-lain. Tidak lupa Asnun berharap agar adanya kontinuitas penganggaran dari Kementerian Agama RI sehingga proses pembangunan madarsah ini lancar.

Sebagaimana diketahui, saat ini Direktorat Pendidikan Madrasah, Ditjen Pendidkan Islam, sedang membangun MAN IC di 20 Provinsi di Indonesia setelah sebelumnya terdapat 3 MAN IC, yaitu: di Serpong, Gorontalo, dan Jambi. Kisah sukses dengan berjibun prestasi yang ditorehkan 3 MAN IC tersebut perlu didesimaniskan di 20 lokasi MANIC yang baru, salah satunya ada di Kota Kendari ini.

Dari 20 lokasi yang sedang dibangun, ada 6 MAN IC yang siap menerima siswa baru pada tahun 2015, yaitu: MAN IC Siak Riau, MAN IC Ogan Komering Ilir Sumsel, MAN IC Paser Kalimantan Timur, MAN IC Pekalongan Jawa Tengah, MAN IC Aceh Timur, dan MAN IC Bangka Tengah.

Sementara itu Kepala Kanwil Sulawesi Tenggara, M. Ali Irfan, menyampaikan terima kasih kepada Kementerian Agama Pusat atas kepercayaannya menjadikan provinsi Sulawesi Tenggara sebagai salah satu lokasi lokus diseminasi MAN IC. Upaya mewujudkan madrasah yang unggul yang digali dari keunggulan lokal patut mendapatkan apresiasi dari semua pihak. (RB/mkd/mkd)

Tags:

Nasional Lainnya Lihat Semua

Berita Lainnya Lihat Semua