Jakarta (Pinmas) - Sekretaris Jenderal Kementeran Agama Bahrul Hayat meminta kepada semua pihak untuk saling menghormati apabila terjadi perbedaan dalam penetapan awal Ramadhan tahun ini. Pemerintah sendiri baru akan menetapkan awal Ramadhan lewat Sidang Istbat yang akan digelar sore ini. Saya kira dengan saling menghormati mudah-mudahan akan tercipta kondisi yang lebih baik. Jadi Ramadhan akan dimulai dengan pilihan bagi warga masyarakat yang meyakini hari tertentu sebagai awal puasa, papar Bahrul. Itu disampaikan Bahrul usai menghadiri acara penandatangan SKB tentang hari Libur Nasional Tahun 2013, di Kantor Kementerian Kesejahteraan Rakyat, Jakarta, Kamis (19/7).

Bahrul menjelaskan pemerintah melalui Kementerian Agama akan menggelar Sidang Istbat yang akan dipimpin Menteri Agama Suryadharma Ali dan mengundang seluruh organisasi kemasyarakatan Islam, termasuk dihadiri lembaga-lembaga terkait, yakni lembaga yang menangani astronomi juga diundang perwakilan negara-negara sahabat khususnya negara-negara yang mayoritas beragama muslim. Saat ditanya apakah Muhammadiyah juga akan diundang? Bahrul menjawab Muhammadiyah juga diundang untuk mengutus perwakilannya pada Sidang Istbat sore ini.

Pemerintah tidak membeda-bedakan karena itu semua organisasi kemasyarakatan Islam diundang dan mudah-mudahan semuanya bisa hadir. Karena pemerintah ingin mendengar dari Badan Hisab Rukyat, ingin mendengar pandangan-pandangan dari organisasi kemasyarakat Islam, sehingga dapat diambil keputusan yang terbaik tentang penetapan awal puasa tahun ini, papar Bahrul. Untuk diketahui, pemerintah akan menggelar Sidang Istbat pada sore ini yang bertempat di Kantor Kementerian Agama, Jl MH Thamrin No.6, Jakarta. (johara)