Nasional

Sekjen Bahrul Hayat: Indonesia Komitmen Kembangkan Dialog Antar Agama

Jakarta (Pinmas)--Pemerintah Indonesia bekerjasama dengan Polandia menyelenggarakan dialog antar agama di Jakarta, Senin (14/5). Diharapkan forum ini akan menjadi kontribusi yang luar biasa terhadap stabilitas global dan perdamaian. “Indonesia senantiasa memiliki komitmen untuk mengembangkan dialog antar agama di semua tingkatan, termasuk secara bilateral, regional dan global,” kata Sekretaris Jenderal Kementerian Agama RI Bahrul Hayat saat memberi sambutan pada pembukaan dialog tersebut. Kegiatan yang dibuka Dirjen Informasi dan Diplomasi Publik Kementerian Luar Negeri.AM Fachir, dihadiri Duta Besar Polandia di Indonesia G. Wisnieski, serta pembicara yang mewakili Indonesia dan Polandia antara lain Plt Kabalitbang dan Diklat Kemenag Machasin, Marthin Lukito Sinaga, FX Eko Armada Riyanto, Arthur Konopacki, Father Stanilaw Grodz dan Andrzej Sramowiez. Sekjen memaparkan, Indonesia merupakan negara dengan jumlah penduduk nomor empat terbesar di dunia mencapai 237 juta jiwa, dengan 741 bahasa dan 300 suku, yang masing-masing memiliki sejarah dan budaya itu sendiri. “Agama juga merupakan bagian penting dari keragaman budaya Indonesia itu, Indonesia mengerti pentingnya dialog lintas budaya dan agama yang berbeda dalam membangun sebuah masyarakat yang kuat, demokratis, dan inklusif,” kata Bahrul. Lebih lanjut ia mengatakan, dalam rangka menghadapi tantangan ketegangan dan konflik antar, agama dan budaya dalam masyarakat yang berbeda, Indonesia telah melakukan dialog sebagai cara untuk menghadapi tantangan-tantangan. “Dari awal republik kami, kami mendirikan Kementerian Agama yang awalnya mempromosikan dialog dan harmoni antara masyarakat,” jelasnya. Bahrul mengatakan, dalam program pembangunan tidak hanya mengurangi orang dari kemiskinan, namun juga harus menghilangkan bentuk orang prasangka dan intoleransi, dan memungkinkan orang untuk menikmati hak asasi manusia dan kebebasan. “Kami percaya bahwa dialog, moderasi dan toleransi yang penting bagi demokrasi dan pembangunan manusia dan sosial yang efektif,” katanya seraya menambahkan di Indonesia juga tersebar forum untuk kerukunan antar agama yang dinamakan Forum Kerukunan Umat Beragama yang secara teratus menjalin dialog antar agama. “Saat ini, lebih dari 450 forum yang ada di seluruh Indonesia,” kata Sekjen. (ks)
Tags:

Nasional Lainnya Lihat Semua

Berita Lainnya Lihat Semua