Nasional

Sekjen : 1 April 2015, Dimulainya Open Recruitment dan Open Promotion

Jakarta (Pinmas) – Sekretaris Jenderal Kementerian Agama Nur Syam mengatakan tanggal 1 April 2015 sebagai momentum dimulainya open recruitment dan open promotion untuk pengisian jabatan di lingkungan Kementerian Agama. Open Recruitment dan Promotion ini merupakan tindak lanjut dari UU No. 5 tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (ASN).

“Kita semua sudah bersepakat pada tanggal 1 april sebagai momentum untuk mengembangkan suatu konsep dan tuntutan dari ASN yakni dengan diwarnai open recruitment dan open promotion,” ujar Sekjen Nur Syam saat melantik pejabat eselon III di lingkungan Setjen, Kamis (26/3).

“Kedepan, birokrasi kita menjadi makin baik, hal itu ditandai salah satunya dengan tingkat kepatuhan, dan itu akan semakin zero dari kesalahan-kesalahan,” ucap Nur Syam.

Hadir dalam pelantikan tersebut Kepala Biro Perencanaan Akhmad Lutfi, Kepala Biro Kepegawaian Mahsusi, Kepala Biro Keuangan dan Barang Milik Negara Syihabuddin Latief, Kepala Biro Organisasi dan Tatalaksana Nur Arifin, Kepala Biro Umum Syafrizal dan Kepala Pusat Informasi dan Hubungan Masyarakat Rudi Subiantoro, Kamis (26/3).

Nur Syam optimis dengan pola Open Recruitment dan Open Promotion tersebut, birokrasi Kemenag akan lebih baik. Dan kita semakin zero corruption, collution dan nepotism dan itu tentu menjadi tanggung jawab kita semua ke depan di era reformasi birokrasi.

“Sebentar lagi laporan keuangan Kemenag Tahun 2014 akan disampaikan dan di-publish oleh BPK. Maka kita harus selalu berharap, berdoa mudah-mudahan Kementerian Agama tetap memperoleh WTP kalau bisa WTP murni setelah tiga tahun berturut-turut memperoleh WTP DPP,” Nur Syam.

Nur Syam menegaskan agar opini LKAA dari BPK ini harus kita tingkatkan dan dipertahankan dan kita melaksanakan koordinasi intensif terkait dengan temuan-temuan BPK untuk ditindaklanjuti.

“Dengan jumlah satker yang luar biasa besar yaitu 4.484, maka tentu koordinasi makin begitu rumit. Tetapi saya rasa bantuan teknologi informasi yang saat ini telah kita punyai, Insya Allah kesulitan jarak akan dapat kita selesaikan dengan semakin baiknya kemampuan teknologi yang kita miliki,” tutup Nur Syam. (ba/dm/dm).

Tags:

Nasional Lainnya Lihat Semua

Berita Lainnya Lihat Semua