Nasional

Satu lagi Jemaah Haji Wafat di Pesawat telah Dapat Asuransi Ekstra Cover

Penyerahan Asuransi Ekstra Cover ke ahli waris jemaah asal Babel

Penyerahan Asuransi Ekstra Cover ke ahli waris jemaah asal Babel

Jakarta (Kemenag) --- Kamilan bin Salidin Anja, jemaah haji 1444 H/2013 M yang wafat di pesawat telah mendapat santunan ekstra cover. Tergabung pada kelompok terbang (kloter) 10 Embarkasi Palembang (PLM 10), almarhumah wafat di pesawat saat pulang dari Tanah Suci menuju Indonesia.

Santunan Ekstra Cover ini diberikan oleh Saudia Airlines dan diserahkan oleh Country Manager Saudia Airlines, Faisal Alallah, kepada istri almarhum dan kedua anak kandungnya di Aula Kanwil Kemenag Babel, Jumat (10/11/2023). Ikut mendampingi, Direktur Pelayanan Haji Dalam Negeri Saiful Mujab dan Kakanwil Kemenag Bangka Belitung (Babel), Tumiran Ganefo beserta jajaran.

"Ada 7 jemaah asal Babel yang wafat pada musim haji 1444 H/2023 M. Seluruhnya telah mendapatkan asuransi jiwa. Khusus untuk 1 jemaah yang wafat di pesawat, berhak mendapatkan asuransi ekstra cover sebesar Rp125 juta. Ini juga sudah diserahkan kepada ahli waris," terang Saiful Mujab.

Hal senada disampaikan Country Manager Saudia Airlines, Faisal Alallah. Menurutnya penyerahan santunan Ekstra Cover sesuai kesepakatan dalam kerja sama penerbangan haji dengan Kemenag RI

Kakanwil Kemenag Babel Tumiran menambahkan bahwa santunan itu menjadi tanggung jawab penerbangan karena jemaah wafat di pesawat. Kepada ahli waris almarhum, Tumiran berpesan agar santunan ekstra cover bermanfaat bagi keluarga yang ditinggalkan.

"Mohon diterima dan semoga dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya," tandasnya.

Ada 12 jemaah haji Indonesia 1444 H/2023 M yang wafat di pesawat. Asuransi ektra cover secara bertahap sudah diserahkan kepada tujuh jemaah haji. Ada satu orang dari Sulawesi Selatan, dua orang dari Jawa Tengah, tiga orang dari Jawa Barat, dan satu dari Babel.

Masih ada lima jemaah yang belum diserahkan asuransi ekstra covernya. Mereka berasal dari Provinsi DKI Jakarta, Banten, dan Jawa Timur.


Editor: Moh Khoeron
Fotografer: Istimewa

Nasional Lainnya Lihat Semua

Berita Lainnya Lihat Semua