Nasional

Sambut Waisak, Umat Buddha Gelar Pindapata

Direktur Urpendik Buddha Supriyadi bersama Sangha Nayaka STI Bhikkhu Subhapanno menyambut plt. Gubernur DKI pada Pindapata. (foto: dbb)

Direktur Urpendik Buddha Supriyadi bersama Sangha Nayaka STI Bhikkhu Subhapanno menyambut plt. Gubernur DKI pada Pindapata. (foto: dbb)

Jakarta (Kemenag) --- Umat Buddha menggelar Pindapata Gema Waisak. Kegiatan ini merupakan tradisi yang rutin dilakukan setiap tahun dalam menyambut perayaan Trisuci Waisak.

Acara yang digelar di Taman Museum Fatahillah Jakarta, Minggu (09/04) ini dihadiri Sekretaris Ditjen Bimas Buddha Caliadi dan Direktur Urusan dan Pendidikan Supriyadi yang mewakili Dirjen Bimas Buddha. Hadir juga penyelenggara Buddha Kota Jakarta Barat Suratman bersama umat Buddha lainnya.

Pindapatta dibuka Supriyadi dengan pelepasan satwa dan balon. "Pindapata merupakan tradisi keagamaan Buddha, khususnya menjadi latihan persembahan empat kebutuhan pokok kepada para Bhikkhu," ujarnya.

Dalam Pindapata ini kali, umat Buddha berkesempatan mempersembahkan kebutuhan Bhikkhu berupa makanan, obata-obatan, dan jubah. Persembahan yang diberikan, dilandasi dengan cinta kasih sebagai wujud perbuatan baik untuk memperbaiki kehidupan.

Menurut Supriyadi, Pindapata diikuti oleh seluruh umat Buddha dalam beraneka warna. Hal ini untuk menunjukkan kebhinekkaan dan ini sesuai dengan tema cinta kasih penjaga kebhinekaan.

Selain Pindapata (pemberian persembahan kepada para Bhikkhu), umat Buddha juga menggelar pengobatan gratis dan donor darah.

"Acara yang rutin dilakukan setiap tahunnya ini bertujuan untuk berbuat kebajikan, dimana para umat berbuat kebajikan dengan memberi persembahan kepada para Bhikkhu," ujar Michael Satya selaku ketua panitia.

Selain berbuat kebajikan kepada para Bhikkhu, acara ini juga untuk menyerukan Waisak 2561 BE / 2017 M. "Selain berbuat kebaikan dan kebajian acara ini bertujan untuk menyerukan Waisak pada bulan Mei," lanjut Michael.

"Sebelum Pindapata ini, minggu lalu sudah diadakan penghijauan penanaman pohon dan melepas satwa," tambahnya.

Hasil persembahan berlimpah yang diberikan kepada Bhikkhu nantinya akan disalurkan kembali kepada warga yang membutuhkan.

Bakti Sosial demi menyalurkan persembahan yang berlimpah akan dilaksanakan di Waduk Pluit, Sabtu, 6 Mei mendatang.

Selain Bakti Sosial dilakukan juga pelepasan satwa, donor darah, pengobatan gratis dan pertunjukan Wayang Kulit. (dbb/mkd/mkd)

Nasional Lainnya Lihat Semua

Berita Lainnya Lihat Semua