Jeddah (pinmas) – Untuk mengantisipasi penumpukan dan membludaknya jamaah haji Indonesia saat kedatangan gelombang dua, Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Daerah Kerja (Daker) Jeddah terus berkoordinasi dengan pihak naqabah untuk menyiapkan tambahan transportasi guna mengangkut jamaah dari Jeddah ke Makkah. “Sebanyak 5.000 bus sudah disiapkan naqabah pada gelombang kedua. Insya Allah semoga lancar dan aman,” ujar Kepala Daker Jeddah, Endang Jumali kepada MCH Sabtu (21/09) malam.

Menurutnya, kendati awal jamaah haji Indonesia gelombang dua baru akan tiba pada 25 September 2013, namun segala bentuk persiapan dan model pelayanan untuk menyambut jamaah sudah dipersiapkan jauh-jauh hari sebelumnya. Sesuai Dokumen Rencana Perjalanan Haji 2013, kedatangan jamaah haji gelombang kedua dari Tanah Air akan dimulai 25 September 2013 mendatang. Saat itu, semua penerbangan dari Indonesia akan mendarat di Jeddah sehingga diperlukan persiapan-persiapan. "Secara keseluruhan, langkah-langkah yang dipersiapkan sudah matang dan maksimal," tuturnya.

Hal yang menggembirakan Endang pelayanan Daker Jeddah secara umum berjalan dengan lancar selama dua belas hari terakhir ini. Hal ini, lanjut Endang, merupakan modal penting mengingat pelayanan petugas Jeddah menjadi sentral. “Jeddah menjadi tepat kali pertama di mana jamaah tiba di bandara,” jelas Endang. “Layanan awal petugas sangat menentukan penilaian jamaah dan alhamdulillah mereka sudah menjalankan tugasnya dengan maksimal," tambah Endang.

Senada dengan Endang, Wakil Ketua PPIH Arab Saudi, Muchlis Hanafi juga mengapresiasi kinerja yang ditunjukkan petugas haji Daker Jeddah. “Di bawah komando Endang Jumali, sejauh ini secara umum, saya melihat peyambutan dan pelayanan jamaah di Daker Jeddah berjalan baik dan lancar,” kata Muchlis.

“Saya pun memberi apresiasi kepada teman-teman yang telah bekerja keras di bandara. Koordinasi antara petugas juga bagus dan cukup solid sebagai sebuah teamwork. Sinergitas antar petugas dan kekompakan harus tetap dijaga, terutama saat beban kerja meningkat pada gelombang kedua,” tambahnya. Tak lupa Muchlis juga mengingatkan bahwa kesehatan juga harus tetap dijaga dengan makan dan istirahat yang cukup. “Keikhlasan dan tawakal harus ditingkatkan. Kerja keras, ikhlas, tawakal, dan sukses,” pungkasnya. (is/mkd)