Tangerang (Kemenag) --- Sekitar tujuh ribu umat Buddha dan umat beragama lainnya memadati lapangan Ahmad Yani Kota Tangerang. Berseragam kaos putih oranye, mereka bersiap mengikuti Jalan Sehat Pancasila.

Kegiatan ini digelar oleh Farum Umat Buddha (FUB) Provinsi Banten. Selain dalam rangka peringatan Waisak 2561BE/2017M, jalan sehat ini sekaligus menyongsong Hari Pancasila yang diperingati setiap 1 Juni.

Jalan Sehat Pancasila ini dibuka dan dilepas oleh Sekjen Kemenag Nur Syam.

"Selamat hari Waisak. Mudah-mudahan melalui acara ini akan terjadi damai di langit, damai di bumi, dan semoga semua mahluk bahagia," harap Nur Syam, Kamis (25/05).

Nur Syam mengapresiasi kerukunan dan kerjasama masyarakat Banten yang terjalin baik. Menurutnya, ini menandakan bahwa Indonesia contoh terbaik kerukunan umat beragama.

"Kita semua tidak melupakan, meski beraneka warna, kulit, agama, dan etnis, tapi perbedaan itu bukan halangan untuk bersatu. Perbedaan justru menjadi kekuatan membangun harmoni dan kerukunan bangsa, utamanya antara umat beragama," pekiknya diiring tepuk tangan hadirin.

"Mari terus tingkatkan kerukunan intern, antar umat beragama. Jika keduanya baik, maka pembangunan nasional untuk mewujudkan kesejahteraan akan dapat dilaksanakan," sambungnya.

Asisten Daerah 2 Walkot Tangerang Muhtarom mengapresiasi inisiatif FUB Banten menggelar Jalan Sehat Pancasila. Menurutnya, acara ini sangat relevan untuk menjaga kerukunan sekaligus.

"Dengan kegiatan ini, kita bisa saling mengenal bahwa Indonesia adalah satu," tegasnya.

Ketua Panitia Jumarni melaporkan bahwa Jalan Sehat Pancasila diikuti sekitar 7000 peserta. Tidak hanya umat Buddha, peserta juga berasal dari kalangan pelajar, Buddhis, umat Islam, Kristen, Katolik, dan semua kalangan.

Jalan Sehat Pancasila mengambil tema "Dengan Cinta Kasih Kita Tingkatkan Kerukunan dalam Kebhinekaan". Hadir dalam kesempatan ini, perwakilan Dandim 0506, utusan Kapolres Tangerang, Direktur Urusan dan Pendidikan (Urpendik) Ditjen Bimas Buddha, Kakanwil Kemenag Banten, unsur MUI Banten, FKUB Banten, FUB Banten, Anggota DPRD Banten dan Kota Tangerang, Banser NU, Kepala Kankemenag Banten, serta tokoh agama dan tokoh masyarakat. (mkd/mkd)