Nasional

Ribuan Santri Pondok Gontor Putri Sambut Kunjungan Grand Syekh Al Azhar

Iringan mobil Grand Syekh Al-Azhar Ahmad bin Muhammad Al-Thayeb (Foto: Arif)

Iringan mobil Grand Syekh Al-Azhar Ahmad bin Muhammad Al-Thayeb (Foto: Arif)

Ngawi (Kemenag) --- Grand Syekh Al-Azhar Ahmad bin Muhammad Al-Thayeb didampingi Menag Lukman Hakim Saifuddin bersama delegasi berkunjung ke Pondok Modern Gontor Putri 1, Mantingan, Kabupaten Ngawi, Provinsi Jawa Timur, Rabu (02/05). Kunjungan Muhammad Al-Thayeb bersama rombongan disambut ribuan santriwati.

Pantauan di lokasi, satu jam jelang kedatangan Muhammad Al-Thayeb, ratusan santri tampak berjejer di sepanjang pintu masuk kawasan pondok. Mereka memegang bendera kecil merah putih dan bendera kebangsaan negara Mesir.

Tepat pukul 13.00 WIB, iring-ringan mobil rombongan Grand Syekh Al-Azhar masuk ke kawasan pondok dengan pengawalan pasukan pengamanan presiden (Paspampres). Mobil sedan hitam dengan plat Egypt itu perlahan memasuki komplek pondok diiringi marching band yang dimainkan para santri Gontor Putra.

Di belakang mobil Grand Syekh Al-Azhar, iringan mobil Menag Lukman Hakim dan rombongan delegasi. Semuanya berhenti persis di depan gedung megah Qibi dengan arsitektur klasik.

Grand Syekh Al Azhar melambaikan tangan kepada santriwat (Foto: Arif)

Turun dari mobil Muhammad Al-Thayeb disambut Pimpinan Pondok Modern Gontor Darussalam KH Hasan Abdullah Sahal. Pertemuan Grand Syekh Al-Azhar bersama rombongan dengan keluarga besar Pondok Modern Gontor Darussalam di Gedung Qibi berlangsung tertutup.

Usai silaturahmi dan santap makan siang, Grand Syekh Al-Azhar, KH Hasan Abdullah Sahal, Menag Lukman Hakim dan Quraish Shihab bertolak ke auditorium Pondok Modern Putri 1 yang tidak jauh dari gedung Qibi. Sebelumnya, mereka sempat foto bersama di halaman gedung.

Berfoto bersama di depan Gedung Qibi Pondok Modern Gontor Putri 1 (Foto: Arif)

Di auditorium, rombongan Grand Syekh Al-Azhar disambut ribuan santriwati. Muhammad Al-Thayeb pun menyapa santriwati dengan mengucapkan salam yang dijawab serentak oleh mereka.

KH Hasan Abdullah Sahal menyampaikan selamat datang kepada Grand Syekh Al-Azhar dan rombongan ke Pondok Gontor Modern Putri 1 dalam bahasa Arab. Acara dilanjutkan dengan Sambutan Menag Lukman Hakim Saifuddin, lalu Grand Syekh Al-Azhar.

Kunjungan Grand Syekh Al-Azhar meninggalkan kesan bagi para santriwati dan keluarga besar Pondok Modern Gontor Darussalam. Apalagi, mereka juga berharap dapat mengenyam pendidikan di Universitas Al Azhar, Kairo, Mesir.

Aisyah misalnya, ditemui usai kunjungan Grand Syekh Al-Azhar, santriwati ini mengatakan kehadiran Muhammad Al-Thayeb mampu melecut semangatnya untuk lebih giat belajar.

"Ya tadi Grand Syekh Al-Azhar mengatakan, Universitas Al Azhar membuka diri bagi santriwati berprestasi di Gontor untuk sekolah di sana. Apalagi hubungan Pondok Gontor dengan Al Azhar semakin membaik," ucapnya.

Menag Lukman Hakim dalam kesempatan tersebut turut berpesan kepada para santriwati untuk terus giat belajar dan belajar.

Menurut Menag, santri adalah penjaga wasathiyah Islam yang menjadi ciri keindonesian dan kehidupan umat Islam di dunia. Keberadaan Pondok Pesantren Gontor adalah wujud kongkrit bahwa nilai wasathiyah Islam terus terpelihara dengan baik.

Menag LHS bersama Grand Syekh Al Azhar dan Pimpinan Pondok Modern Gontor (Foto: Arif)

"Mudah-mudahan hubungan baik pemerintah Mesir dan Indonesia semakin membaik dan berkembang di masa mendatang," harap Menag.

Selain rombongan delegasi, tampak hadir Kepala Kanwil Kemenag Jatim, Kepala Kantor Kemenag Ngawi Zainal Arifin, perwakilan Pemkab dan Muspida Ngawi.

Nasional Lainnya Lihat Semua

Berita Lainnya Lihat Semua