Pekanbaru(Pinmas)--Provinsi Riau dinilai berhasil menjaga kerukunan antarumat beragama. Kaharmonisan umat beragama terjaga dengan baik dan kondusif. Tahukah apa kuncinya? Menurut Gubernur Provinsi Riau, H M Rusli Zaenal letak kesuksesan ada pada membangun komunikasi yang baik antarpemeluk agama,"Bangun komunikasi baik dan mengedapankan silaturahim itu kuncinya," kata dia saat memberikan sambutan rapat kerja Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Riau, Selasa (4/1) malam. Selain itu, kata dia, umat beragama perlu menintensifkan koordinasi dalam rangka mengidentifikasi masalah aktual pemeluk agama. Dengan demikian, diharapkan akan mengantisipasi gesekan dan persoalan yang muncul sedini mungkin. Untuk itu, umat diminta untuk mengamalkan ajaran agama yang dianutnya dengan benar utamanya guna menumbuhkan toleransi dan saling menghormati. Ke depan, Pemda Provinsi Riau akan meningkatkan sinergi bersama umar beragama menjaga kerukunan umat beragama. Salah satunya melalui wadah seperti Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB)."Mudah-mudahan kedamaian bisa diwujudkan,"kata dia berharap. Kepala Kanwil Kemenag, Provinsi Riau, Assyari Nur, menjelaskan prestasi Provinsi Riau memelihara kerukunan tak terlepas dari peran aktif pemerintah di berbagai lini mengawal tatanan kehidupan masyarakat di segala aspek terutama kebersamaan. Optimalisasi peran FKUB dalam melakukan pembinaan kepada masyarakat baik pendatang atau lokal terus digalakkan. Selain itu, menjaga perkembangan sosial budaya agar kebersamaan terus terpupuk. Karenanya, ungkap Assyari, strategi pemerintah di tahun 2011 adalah memaksimalkan peran FKUB secara efektif mengamankan kebijakan pemerintah seperti pendirian rumah ibadah dan penyiaran agama. "Karena model penyiaran agama berbeda, agresif, kadang-kadang tidak bisa diterima orang lain padahal masalahnya bukan agama tapi budaya, sosial, dan ekonomi," papar dia. (rep/nasih)