Semarang (Kemenag) --- Kementerian Agama terus berupaya meningkatkan sarana dan prasarana madrasah dan KUA demi memberikan pelayanan terbaik di bidang pendidikan dan layanan keagamaan.

Provinsi Jawa Tengah saat ini memiliki 29 gedung baru yang tersebar di 33 madrasah serta 6 gedung baru Balai Manasik Haji Kantor Urusan Agama (KUA).

Puluhan gedung baru se Jateng yang dibangun melalui skema SBSN 2021 ini diresmikan Menag Yaqut Cholil Qoumas secara simbolis. Peresmian ditandai dengan penandatangan prasasti Gedung Kelas Baru MTsN 1 Semarang serta Balai Nikah dan Manasik Haji KUA Kecamatan Rembang, Kabupaten Rembang.

Seremonial peresmian gedung madrasah dan KUA se Jateng digelar di MTsN 1 Semarang yang berada di bilangin Jalan Fatmawati, Kota Semarang.

Menag Yaqut Cholil Qoumas memberikan apresiasi atas terlaksananya pembangunan puluhan gedung baru madrasah dan KUA se Jateng yang sesuai dengan waktu pelaksanaan.

"Alhamdulillah kita semua bersyukur madrasah-madrasah dan KUA di Jawa Tengah banyak yang sudah bersalin rupa. Dulu kita lihat madrasah dari sisi bangunannya saja sudah tidak enak. Sekarang kita saksikan, hari ini bagaimana madrasah sudah sedemikian megah dan kokoh berdiri. Dan Insya Allah kita akan susul madrasah-madrasah lainnya di Jawa Tengah pada tahun ini," kata Menag Yaqut Cholil Qoumas, Selasa (8/2/2022).

Di hadapan Walikota Semarang Hendrar Prihadi, serta Kakankemenag dan kepala madrasah se-Jateng, Menag menyatakan sudah menjadi tugas bersama bagaimana menjadikan madrasah yang dulu hanya sebagai sekolah alternatif kini menjadi sekolah unggulan dan menjadi destinasi pendidikan.

"Salah satu caranya dengan memperbaiki tampilan fisik. Saya pernah sampaikan kalau ada bangunan madrasahnya jelek itu malu kita. Sebab menterinya dari Jawa Tengah, Wakil Menteri dari Jawa Tengah dan Sekjen dari Jawa Tengah," tandas Menag disambut aplaus undangan dan peserta yang hadir.

"Begitu juga dengan peningkatan sarana dan prasarana KUA. Terima kasih Pak Walikota, atas ikhtiar yang dilakukan tidak hanya untuk Kementerian Agama melainkan juga perjuangan dan kontribusi kita kepada negara yang kita cintai ini. Karena kita tahu negara kita bukanlah negara agama namun semua yang kita lakukan didasari nilai-nilai agama," sambung Menag.

Pemerintah Kota Semarang dalam kesempatan itu memberikan bantuan kepada Kantor Kementerian Agama Kota Semarang untuk rehab KUA Rp1.040.225.000,- dan bantuan paving seluas 3.500 persegi kepada MTsN 1 Semarang.

Bantuan diserahkan Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi kepada Kakankemenag Kota Semarang dan Kepala MTsN 1 Semarang, disaksikan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas.

Kakanwil Kemenag Jateng Mustain Ahmad menambahkan 33 gedung baru yang diresmikan Menag terdiri atas 12
ruang kelas baru, 17 asrama terpadu, 3 laboratorium terpadu, dan 1 gedung praktik pembelajaran.

Sementara Pembangunan Gedung Balai Nikah dan Manasik Haji dibangun di 6 lokasi, yakni: KUA Kec. Kebumen Kab. Kebumen, KUA Kec. Pakis Haji Kab. Jepara, KUA Kec. Dukuhturi Kab. Tegal, KUA Kec. Cilacap Selatan Kab. Cilacap, KUA Kec. Wirosari Kab. Grobogan, KUA Kec. Rembang Kab. Rembang.

Hadir mendampingi Menag, Dirjen Bimas Islam Kamaruddin Amin, Staf Ahli dan Stafsus Menag serta pejabat di Ditjen Pendidikan Islam Kemenag.

Usai meresmikan bangunan SBSN 2021, Menag dan rombongan meninjau 29 stand pameran dari perwakilan madrasah se Jawa Tengah di pelataran MTsN 1 Semarang.