Banda Aceh (Kemenag) --- Hari kelima Pekan Ilmiah, Olahraga, Seni, dan Riset (PIONIR) VIII di UIN Ar-Raniry Aceh, sejumlah cabang sudah memasuki tahap akhir. Final cabang bola volly putra mempertemukan tim IAIN Tulungagung dengan UIN Semarang.

Berlangsung di Ajendam Gelanggang Olahraga, Banda Aceh, Minggu (30/4), final bola volly putra dimenangkan tim IAIN Tulungagung.

"Saya selaku kapten tim, merasa senang sekali, bisa mendapat juara I," kata Benny. Menurutnya, pertandingan final ini kali sangat berat karena perlawanan alot dari tim UIN Semarang. Dengan kemenangan ini, tim bola volly putra IAIN Tulungagung berhasil mempertahankan status sebagai juara yang diraih pada PIONIR VII tahun 2016 di Palu.

"Bahagia, puas dan senang sekali, karena pertandingan ini untuk mempertahankan juara 1 sejak Pionir VII di Palu," tambah Benny.

Benny mengaku melakukan persiapan intensif bersama tim selama sebulan jelang keberangkatan ke Aceh. Selain latihan teknik dan fisik, mereka juga terus membina kekompakan tim.

"Membina kekompakan ini yang cukup sulit karena kami berasal dari daerah yang berbeda-beda," ujarnya.

"Semoga teman-teman tetap bisa solid, dan terus maju untuk mempertahankan juara di Pionir berikutnya," harapnya.

Selain Benny, tim IAIN Tulungagung ini terdiri dari Sudrajat Ali Laksono, Rudi, Deni, Manila, dan Adi.

Kasubbag OKPP selaku Koordinator Kontingen Bola Volly Putra IAIN Tulungagung M Asrori menyampaikan, pihak kampus akan memberikan apresiasi berupa uang kuliah tunggal nol rupiah (beasiswa).

Meski juara II, Ketua Official UIN Semarang Ahmadi Jaya mengapresiasi timnya. Menurutnya, raihan perak sudah sesuai target awal.

"Pionir di Palu dulu, kami kalah, hingga mungkin masih trauma. Alhamdulillah juara II sesuai dengan target," imbuh Ahmadi.

Atas prestasi ini, lanjut Ahmadi Jaya, pihak kampus akan memberikan apresiasi. "Kampus akan berikan beasiswa kepada tim," kata Ahmadi Jaya.

Juara III bola volly putera diraih tim tuan rumah, UIN Ar Raniry Banda Aceh. (Arief/mkd/mkd)