Batam (Pinmas) —- Kepulauan Riau menjadi juara umum pada perhelatan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Nasional XXV di Kota Batam, 5 – 14 Juni 2014. Qari-qariah dan hafizh-hafizhah dari provinsi ini berhasil memperoleh juara terbanyak dibanding provinsi lainnya.

Menurut Kepala Kanwil Kemenag Provinsi Kepulauan Riau Marwin Jamal gelar juara umum ini tidak diperoleh secara instan. Marwin Jamal mengaku bahwa para kader qari-qariah dan hafizh-hafizhah telah dibina sejak awal di pusat pelatihan yang dikenal dengan Quran Center.

“Semuanya sudah dipersiapkan dari Al Quran Center. Pelatih-pelatihnya kita ambilkan dari pelatih nasional untuk seluruh bidang, mulai dari tilawah, qiraat, syarhil, khat, dan lainnya,” terang Marwin kepada Pinmas, Jumat (13/06).

Berdiri sejak tahun 2005, Quran Center menjadi tempat pelatihan para calon qari-qariah dan hafizh-hafizhah. Sebagai kawah candradimuka bidang Al-Quran, pusat pelatihan ini diisi oleh para kader terbaik yang berasal dari Kabupaten/Kota di Provinsi Kepulauan Riau. “Untuk masuk ke Quran Center, para peserta dites dan diseleksi terlebih dahulu sehingga diketahui bakatnya untuk kemudian dibina pada cabang yang sesuai, baik tilawah, tahfizh, atau lainnya,” terang Mirwan.

“Pembinaan Quran Center dilakukan secara rutin. Semacam pondok. Seluruh peserta tinggal di Quran Center. Mereka semua menginap di situ dan dibiayai Pemda,” tambahnya.

Mirwan menilai bahwa proses pembinaan di Quran Center berjalan efektif. Pasalnya, meski baru didirikan pada tahun 2005, pada MTQ 2006, Provinsi Kepri sudah berhasil memperoleh peringkat kedepalapn. Padahal event MTQ Nasional yang dihelat di Kendari itu merupakan keikutsertaan Provinsi Kepri untuk yang pertama kali. “Baru pertama kali ikut, kita memperoleh prestasi yang sejajar dengan Riau,” terang Mirwan.

Pembinaan terus dilakukan hingga prestasi yang diperoleh juga terus mengalami peningkatan. Menurut Mirwan, pada MTQ berikutnya, Provinsi Kepri berhasil menempati peringkat tujuh, enam, lima, dan seterusnya. “Waktu MTQ Ambon, kita memperoleh ranking tiga. Pada 2013, STQ di Babel ranking dua, hanya kalah dengan DKI Jakarta,” papar Mirwan.

Selain Quran Center, lanjut Mirwan, sukses MTQ Kepulauan Riau juga ditentukan oleh tiga pilar lainnya, yaitu: Pemda, Kanwil Kemenag, dan Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ). “Quran Center bersifat pembinaan kader utusan dari berbagai daerah untuk seluruh cabang dan golongan.

“Sejak 2006 sampai sekarang secara berjenjang dan bertahap alhamdulillah kita bisa terus menaikan prestasi. Itu berkat dukungan Gubernur. Karena beliau sebagai Ketua LPTQ Provinsi dan Wakil gubernur sebagai ketua umum pelaksana MTQ Nasional,” kata Mirwan. (mkd/mkd)