Nasional

Publikasi Dekatkan Program Pemerintah Kepada Masyarakat

Bogor (Pinmas) --- Era keterbukaan informasi publik sekarang tidak bisa lagi dibendung. Setiap institusi Pemerintah dituntut menyajikan informasi agar terpublikasi kepada masyarakat dan demi menciptakan tata kelola pemerintahan yang bersih dan akuntable.

“Publikasi itu termasuk mendekatkan program pemerintah kepada masyarakat,” kata Wahyu Muryadi, Pemimpin Redaksi Tempo pada Acara Workhsop Jurnalistik Untuk Pegawai, di Bogor, Jumat (31/10) lalu.

Dalam acara yang diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal (Dirjen) Pendidikan Islam, mantan Pimred Majalah Tempo itu menjelaskan bahwa, semangat pemberitaan atau publikasi harus dimaknai sebagai upaya pelayanaan terhadap masyarakat. Hal ini berguna untuk mendekatkan program dengan masyarakat luas. “Dalam hal ini, saya ingin membuat model baru bahwa good news is good news, berita yang baik harus diberitakan baik pula,” pungkasnya.

Tentang pemberitaan negatif (bad news), Mantan Kepala Protokoler dan Juru Bicara Era Presiden Abdurrahman Wahid (Gus Dur) itu mengaku bahwa hal itu sering menjadi dilema aparatur Pemerintah. Namun demikian, Wahyu mengatakan bahwa hal itu terkadang tidak bisa dilepaskan dari kinerja aparatur itu sendiri dan bad news mestinya disikapi secara positif oleh aparatur instansi Pemerintah sebagai masukan bagi perbaikan di masa mendatang. “Semestinya berita kurang baik itu semestiya sebagai bahan ibrah (pelajaran—red),” ujar Wahyu.

Kegiatan Workhosp Jurnalistik bagi Pegawai ini selain diikuti para pegawai di lingkungan Ditjen Pendidikan Islam juga diikuti perserta dari Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah, Bimbingan Masyarakat Islam, Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) serta dari unit eselon satu lainya. (Sholla & M30/mkd/mkd)

Tags:

Nasional Lainnya Lihat Semua

Berita Lainnya Lihat Semua