Nasional

Program Kerja Depag Harus Berkesinambungan

Yogyakarta,10/9(Pinmas)--Sekretaris Eksekutif Perskutuan Gereja-Gereja di Indonesia (PGI) Pdt.Erick J. Barus, D.Th mengatakan, program kerja Departemen Agama (Depag) perlu dijalankan secara berkesinambungan, terutama pembinaan dan kerukunanan antarumat beragama. Di bawah Menag Dr. H. Muhammad Maftuh Basyuni, program kerja berjalan baik. Apakah program itu menyangkut pemberantaan KKN, pendidikan atau kerukunan antarumat beragama. Tapi, yang penting ada kelanjutannya, kata Erick di Yogyakarta, Rabu malam, usai ikut dialog antarkerukunan para tokoh agama Asia dan Eropa. Ia berharap program kerja yang dijalankan Maftuh Basyuni tetap berkelanjutan, khususnya kerukunan antarumat beragama. Dalam soal kerukunan agama Indonesia harus menjadi contoh bagi negara lain. Kesungguhan Maftuh dalam hal ini harus didukung. Kalau pun ia tak lagi jadi Menag, program kerjanya harus ada peningkatan. Menteri Agama yang baru tentu harus kerja keras, karena ke depan sudah dipelukan aksi nyata di lapangan (action plan), kata Erick. Menurut dia, semangat kerukunan antarumat beragama yang digagas pemerintah telah ikut mewarnai pertemuan tokoh agama Asia dan Eropa di Yogya (9-13 September 2009). Ia merasa yakin bahwa pertemuan ini akan dapat meningkatkan saling pengertian antar umat beragama dan tokoh agama di Asia dan Eropa. Spirit ini akan mampu diejawantahkan sehingga pemahaman kekerasan atas nama agama dapat dijauhkan. Menurut Erick, upaya Menag dalam mengatasi persoalan isu keagamaan melalui dialog sangat menggembirakan. Adanya Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) yang dibangun mulai tingkat pusat hingga desa merupakan bukti adanya keseriusan pemerintah. Kehadiran FKUB merupakan bukti konkrit dari keseriusan pemerintah dalam memajukan kerukunan antarumat beragama. ``Saatnya Indonesia menjadi contoh dalam kerukunan beragama di dunia,`` kata Pdt Erick J Barus. (ant/ts)

Nasional Lainnya Lihat Semua

Berita Lainnya Lihat Semua