Nasional

Presiden SBY: Peristiwa Sampang Coreng Kerukunan

Jakarta (Pinmas) - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menyesalkan peristiwa penyerangan terhadap kelompok Islam Syiah di Sampang, Madura yang telah mencoreng kerukunan dan ketentraman masyarakat. "Kejadian ini sungguh kita sesalkan dan terus terang mencoreng kerukunan dan ketentraman dalam kehidupan masyarakat kita utamanya masyarakat di wilayah Sampang itu," kata Presiden Yudhoyono di Kantor Presiden, Jakarta, Senin (27/8).

Apalagi, kata Presiden, peristiwa yang berujung pada jatuhnya dua korban jiwa itu terjadi dalam suasana Lebaran setelah umat Islam menjalani ibadah puasa selama satu bulan penuh. "Pada hakekatnya kita semua lulus dalam menjalankan ibadah puasa itu sehingga sangat disesalkan harus terjadi peristiwa seperti itu," katanya. Presiden kemudian mengajak seluruh rakyat, pemuka agama dan tokoh masyarakat untuk membangun kembali situasi yang baik selama Ramadhan dan menjaga kerukunan.

Pada kesempatan itu Kepala Negara juga menyampaikan bahwa peristiwa Sampang tidak hanya berlatar belakang konflik keyakinan namun juga diwarnai oleh konflik internal keluarga. "Memang persoalannya kompleks karena di satu sisi terkait dengan keyakinan tetapi di sisi lain juga merupakan konflik internal keluarga yang akhirnya bertautan dan karena masing-masing memiliki pengikut," katanya. Namun, Presiden berkomitmen peristiwa Sampang harus diselesaikan dengan baik kali ini agar tidak terulang kembali.(ant)

Tags:

Nasional Lainnya Lihat Semua

Berita Lainnya Lihat Semua